Makassar (Antaranews Sulsel) - Puluhan pelari dari sejumlah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan telah mengikuti seleksi untuk bisa memperkuat Sulsel menghadapi kejuaraan nasional senior - yunior di Jakarta, Mei 2018.
Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pertemuan untuk menentukan siapa dan berapa atlet yang akan diambil untuk mewakili Sulsel di kejurnas nanti.
"Kita belum memutuskan berapa atlet yang kita pilih karena masih menunggu kondisi anggaran yang tersedia. Namun kami dari pelatih sudah mencatat sekitar 14 atlet cukup layak diturunkan untuk bersaing di kejurnas," katanya.
Para atlet tersebut berasal dari Kabupaten Luwu, Palopo, Soppeng, Jeneponto, Takalar, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Sinjai dan Kota Parepare.
Ia menjelaskan, para atlet yang dianggap layak itu pada umumnya merupakan atlet yang juga telah terpilih bergabung dalam program pembinaan "Sulsel Prima" yang dijalankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan.
Pihaknya berharap pada pertemuan bersama pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulsel bisa menyepakati lebih banyak atlet.
"Jadi kita masih menunggu berapa anggaran yang disediakan. Namun kami sebagai pelatih tentunya berharap bisa menurunkan lebih banyak atlet karena bukan hanya soal prestasi namun juga menjadi uji coba dan pengalaman bagi atlet di ajang nasional," jelasnya.
Menurut dia, untuk atlet yang akan diturunkan memang harus memenuhi limit waktu yang telah dipersyaratkan oleh tim pelatih. Ini juga untuk menjaga persaingan meraih medali pada ajang tahunan tersebut.
Apalagi kejuaraan nasional nanti akan diikuti para atlet terbaik dengan kecepatan yang sudah diuji di daerah masing-masing sehingga akan lebih ketat. Itupun yang membuat pihaknya memilih membuka seleksi terbuka untuk mencari atlet yang paling berkualitas.
"Untuk atlet yang bergabung dalam program Sulsel Prima memang tetap membuktikan kualitasnya sehingga mendapatkan prioritas diberangkatkan," sebutnya.
Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pertemuan untuk menentukan siapa dan berapa atlet yang akan diambil untuk mewakili Sulsel di kejurnas nanti.
"Kita belum memutuskan berapa atlet yang kita pilih karena masih menunggu kondisi anggaran yang tersedia. Namun kami dari pelatih sudah mencatat sekitar 14 atlet cukup layak diturunkan untuk bersaing di kejurnas," katanya.
Para atlet tersebut berasal dari Kabupaten Luwu, Palopo, Soppeng, Jeneponto, Takalar, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Sinjai dan Kota Parepare.
Ia menjelaskan, para atlet yang dianggap layak itu pada umumnya merupakan atlet yang juga telah terpilih bergabung dalam program pembinaan "Sulsel Prima" yang dijalankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan.
Pihaknya berharap pada pertemuan bersama pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulsel bisa menyepakati lebih banyak atlet.
"Jadi kita masih menunggu berapa anggaran yang disediakan. Namun kami sebagai pelatih tentunya berharap bisa menurunkan lebih banyak atlet karena bukan hanya soal prestasi namun juga menjadi uji coba dan pengalaman bagi atlet di ajang nasional," jelasnya.
Menurut dia, untuk atlet yang akan diturunkan memang harus memenuhi limit waktu yang telah dipersyaratkan oleh tim pelatih. Ini juga untuk menjaga persaingan meraih medali pada ajang tahunan tersebut.
Apalagi kejuaraan nasional nanti akan diikuti para atlet terbaik dengan kecepatan yang sudah diuji di daerah masing-masing sehingga akan lebih ketat. Itupun yang membuat pihaknya memilih membuka seleksi terbuka untuk mencari atlet yang paling berkualitas.
"Untuk atlet yang bergabung dalam program Sulsel Prima memang tetap membuktikan kualitasnya sehingga mendapatkan prioritas diberangkatkan," sebutnya.