Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan akan melibatkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jakarta untuk membantu pelaksanaan debat kandidat sesi kedua yang dilaksanakan di Jakarta 19 April 2018.
"Kami sudah koordinasi dengan pengurus KKSS di Jakarta untuk dilibatkan dalam membantu jalannya debat kandidat yang dilaksanakan di Jakarta nanti," kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief di Makassar, Minggu.
Menurutnya, dengan bantuan KKSS Jakarta diharapkan akan menjadi representarif pelaksanaan debat, tidak hanya diketahui di Sulsel tapi juga warga Sulsel yang berada di Jakarta terkait visi misi dan program masing-masing kandidat.
Terkait dengan keamanan, kata dia, dengan dilibatkannya KKSS Jakata merupakan salah satu upaya penyelenggaran agar debat kandidat tersebut bisa berjalan aman dan damai.
Disinggung mengenai pemindahan lokasi yang sedianya akan dilaksanakan di Makassar kemudian berpindah ke Jakarta, dan tetap disiarkan langsung dari studio Kompas TV diketahui selaku pemenang tender, ujar Iqbal, dikarenakan banyak pertimbangan termasuk efesiensi anggaran.
"Kita berharap debat sesi kedua ini lebih berkualitas dari sebelumnya, meski digelar di Jakarta. Masyarakat Sulsel juga banyak di sana kita juga undang untuk hadir. Ini juga salah satu pertimbangan efesiensi anggaran kita gelar di Jakarta," katanya
Sebelumnya, debat sesis pertama menghadirkan empat kandidat gubernur dan wakil gubernur Sulsel periode 2018-2023 masing masing nomor urut satu pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar, dan nomor urut dua pasangan Agus Arifin Nu`mang-Tanri Bali Lamo.
Selanjutnya, nomor urut tiga pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sulaiman Sudirman dan nomor urut empat pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar digelar di Grand Clarion Hotel Makassar pada 28 Maret 2018.
Acara debat kandidat kali ini yang disiarkan langsung di stasiun televisi nasional itu mengangkat tema `Pembangunan Berwawasan Lingkungan yang Berorientasi pada Pemerataan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat` dipandu Pimpinan Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi dengan dibagi menjadi enam segmen.
"Kami sudah koordinasi dengan pengurus KKSS di Jakarta untuk dilibatkan dalam membantu jalannya debat kandidat yang dilaksanakan di Jakarta nanti," kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief di Makassar, Minggu.
Menurutnya, dengan bantuan KKSS Jakarta diharapkan akan menjadi representarif pelaksanaan debat, tidak hanya diketahui di Sulsel tapi juga warga Sulsel yang berada di Jakarta terkait visi misi dan program masing-masing kandidat.
Terkait dengan keamanan, kata dia, dengan dilibatkannya KKSS Jakata merupakan salah satu upaya penyelenggaran agar debat kandidat tersebut bisa berjalan aman dan damai.
Disinggung mengenai pemindahan lokasi yang sedianya akan dilaksanakan di Makassar kemudian berpindah ke Jakarta, dan tetap disiarkan langsung dari studio Kompas TV diketahui selaku pemenang tender, ujar Iqbal, dikarenakan banyak pertimbangan termasuk efesiensi anggaran.
"Kita berharap debat sesi kedua ini lebih berkualitas dari sebelumnya, meski digelar di Jakarta. Masyarakat Sulsel juga banyak di sana kita juga undang untuk hadir. Ini juga salah satu pertimbangan efesiensi anggaran kita gelar di Jakarta," katanya
Sebelumnya, debat sesis pertama menghadirkan empat kandidat gubernur dan wakil gubernur Sulsel periode 2018-2023 masing masing nomor urut satu pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar, dan nomor urut dua pasangan Agus Arifin Nu`mang-Tanri Bali Lamo.
Selanjutnya, nomor urut tiga pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sulaiman Sudirman dan nomor urut empat pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar digelar di Grand Clarion Hotel Makassar pada 28 Maret 2018.
Acara debat kandidat kali ini yang disiarkan langsung di stasiun televisi nasional itu mengangkat tema `Pembangunan Berwawasan Lingkungan yang Berorientasi pada Pemerataan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat` dipandu Pimpinan Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi dengan dibagi menjadi enam segmen.