Mamuju (Antaranews Sulbar) - Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengalami deflasi sekitar 0,53 persen pada Maret 2018 dan menempati urutan ke 6 dari 25 kota yang mengalami deflasi di Indonesia

"Berdasarkan hasil survei harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Maret 2018, menunjukkan bahwa 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota deflasi," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Suntono, di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, Kabupaten Mamuju mengalami deflasi sekitar 0,53 persen pada Maret 2018, atau atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,27 pada Februari 2018 menjadi 130,57 pada Maret 2018.

Sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun dari Maret 2018 terhadap Maret 2017 adalah terjadi inflasi 2,62 persen.

Penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan deflasi 2,55 persen dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga deflasi sebesar 0,14 persen.

Sedangkan empat kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen, perumahan, air istrik, gas dan bahan bakar 0,22 persen, sandang 0,09 persen, dan kelompok transportasi dan jasa keuangan 0,05 persen sementara itu kelompok kesehatan relatif stabil atau mendekati 0,00 persen.

Masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi dan deflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut Kelompok yang memberi andil deflasi adalah kelompok bahan makanan 0,63 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah aga sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, andil inflasi diberikan oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen, serta kelompok sandang dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing memiliki andil inflasi sebesar 0,01 persen.

Inflasi Tertinggi terjadi di Kota Jayapura 2,10 persen dengan IHK 134,42 dan terendah di Sumenep yaitu 0,01 persen.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024