Makassar (Antaranews Sulsel) - Bakti sosial berupa donor darah, anjangsana ke panti asuhan, dan pemberian bantuan sepeda motor pengangkut sampah kepada Pemerintah Kota Makassar mewarnai peringatan HUT ke-117 PT Pegadaian kantor wilayah setempat.

"Rangkaian kegiatan bakti sosial ini dilakukan secara bertahap, mulai anjangsana pada dua panti asuhan di Makassar sekaligus memberikan bantuan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pegadaian," kata Asisten Manager CSR Kanwil Pegadaian Makassar Kamaluddin di Makassar, Selasa.

Khusus anjangsana dan pemberian bantuan kepada dua panti asuhan di Makassar, yakni Panti Asuhan Cahaya Rezeki di Jalan R.S. Faisal dan Panti Asuhan Al-Kadir di Jalan Pengayoman Kota Makassar, katanya, telah diawali dengan survei yang dilakukan pengurus PKK Kanwil Pegadaian Makassar.

Ia menjelaskan hal itu untuk mengetahui kelayakan calon penerima sumbangan dari dana program CSR lembaga milik pemerintah itu.

Terkait dengan bantuan sosial lainnya, pihak Pegadaian telah memberikan bantuan enam sepeda motor pengangkut sampah senilai Rp214,5 juta. Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Makassar Syamsu Rizal.

Bantuan lainnya berupa satu sepeda motor pengangkut sampah untuk Kelurahan Sambung Jawa, Makassar senilai Rp37,5 juta.

Kegiatan sosial lainnya terkait dengan peringatan HUT Ke-117 PT Pegdaian yang mengusung tema "G-Star Kerja Nyata Membangun Bangsa" adalah lomba hijabers, lomba menari untuk anak PAUD dan lomba "make-up" yang digelar pada 31 Maret-1 April 2018 di salah satu mal di Makassar.

"Pada Senin (1/4) malam digelar pemberian CSR pada pihak Pemkot Makassar dengan pemberian motor pengangkut sampah," katanya.

Khusus kegiatan sosial berupa donor darah, pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) UPT Makassar, digelar pada Selasa (2/4) dengan melibatkan jajaran Kanwil Pegadaian Makassar dan kantor cabang yang tersebar di kota itu.

Pada kegiatan donor darah tersebut, ditagerkatkan 117 kantong darah sesuai dengan HUT PT Pegadaian, namun yang tercapai hanya 92 kantong darah dari hasil seleksi calon pendonor yang berdatangan dari pagi hingga siang hari.

Menurut Dokter Mobile Unit PMI UPT Makassar, dr Ashari, tidak semua yang mendaftar dapat menjadi pendonor karena harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya tensi darah yang harus normal, berat badan memenuhi syarat, tidak memiliki riwayat penyakit demam berdarah, tipus, HIV/AIDS, TBC, dan diabetes melitus.

"Biasanya capaian kantong darah saat kita keluar atau mendatangi institusi itu sekitar 50-100 kantong darah, sementara kebutuhan darah dari sejumlah rumah sakit di Kota Makassar rata-rata 100 kantong darah per hari," katanya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024