Makassar (Antaranews Sulsel) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Makassar bersama Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI-UMI) kembali membuat terobosan dengan menggelar FTI UMI-APINDO Business Summit 2018.

Menurut Ketua APINDO Makassar Muammar Muhayang di Makassar, Rabu, mengatakan, FTI UMI-APINDO Business Summit yang akan digelar adalah yang pertama dilaksanakan di Indonesia.

"Ini adalah yang pertama kita gelar dan kita punya kerangka jangka panjang dalam berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan banyak pengusaha-pengusaha baru," ujarnya.

Ia mengatakan, diantara seluruh DPD APINDO se-Indonesia, hanya Makassar yang berani mengambil tantangan ini dan menggandeng pihak kampus untuk menciptakan peluang-peluang usaha dari kalangan mahasiswa.

Menurut dia, selama ini pola pikir masyarakat jika lulus dari perguruan tinggi adalah menjadi pegawai negeri sipil (PNS/ASN) maupun menjadi tenaga kerja profesional di perusahaan-perusahaan besar.

Namun sangat sedikit yang berfikir untuk menjadi seorang pengusaha dengan merintis usaha dari kecil hingga berkembang menjadi sebuah industri yang dapat bersaing.

"Mindset sudah harus diubah. Sekarang adalah zaman yang menggunakan digitalisasi teknologi dan bagi yang tidak bisa mengikuti perkembangan akan tergerus oleh zaman," katanya.

Dekan FTI UMI Ir H Zakir Sabara, HW, ST, MT, IPM, ASEAN Eng menjelaskan, mahasiswa yang dididiknya sudah banyak yang aktif berwirausaha dan itu merupakan hal positif yang perlu terus dikembangkan.

"Alhamdulillah, mahasiswa kami sudah banyak yang tertarik menekuni dunia usaha di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa," ujarnya.

Ia menjelaskan, tidak sedikit dari mahasiswa memang rutin berdiskusi dengan dirinya tentang bisnis mereka yang terdiri dari berbagai jenis khususnya industri kreatif. Sebagai dekan, dirinya tentu begitu mendukung usaha yang tengah digarap dan dikembangkan para mahasiswa

Bahkan, kata dia, sebelum pemilihan dekan dirinya memang sejak awal sudah berkomitmen untuk bagaimana mencetak lulusan bukan lagi sebagai pekerja tapi juga pemberi kerja.

"Sudah banyak ide dan inovasi yang masuk meruangan saya, saya tinggal cek sarana prasarana kedepan dan memastikan kapan bisa dilakukan (praktek)," ujarnya.

Dia juga sejak awal sudah mendorong mahasiswa pertambangan untuk menjadi seorang enterpreneur atau wirausahawan. Jika hanya fokus meneliti maka akan sulit untuk bisa mengejar apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh mahasiswa dari luar negeri.

"Jika kita hanya fokus untuk penelitian dan sebagainya, tentu kita akan sulit mengejar karena sudah tertinggal begitu jauh dari bangsa lain. Untuk itu saya memiiki harapan untuk melahirkan sarjana teknik yang mempunyai kemampuan berwirausaha," terangnya.

FTI UMI-APINDO Business Summit 2018 ini akan Mengangkat tema "Saatnya Jadi Pengusaha" di mana kegiatan akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 18-19 April 2018 di Pelataran FTI UMI, di Kampus II UMI Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024