Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar meminta kepada para pengusaha pangan menempatkan laboratorium mini di tempat penjualan atau toko-tokonya.

"Dengan banyaknya kejadian-kejadian terkait produk makanan itu, harusnya pengusahanya membuat laboratorium mini agar bisa memeriksa produk dagangannya," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar Abdul Rahman Bando di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, laboratorium mini bagi para pengusaha makanan sudah harus direalisasikan mengingat persaingan bisnis saat ini serta menjaga kualitas barang dagangan.

Rahman menerangkan, laboratorium mini punya banyak fungsi dan salah satu fungsi yang diharapkan oleh semua pihak terutama bagi para konsumen adalah keamanan produk pangan itu.

"Kita berharapnya semuanya diuntungkan. Pedagangnya atau pengusahanya diuntungkan dengan larisnya barang dagangannya, begitu juga dengan konsumen diuntungkan dengan kualitas makanan atau minuman yang dibelinya," katanya.

Dia mengaku, persaingan di zaman teknologi informasi ini sudah sangat ketat sehingga produk-produk yang dipasarkan jika terdapat kekurangan akan sangat cepat tersebar.

Karena itu, dirinya mendorong kepada semua pengusaha agar bisa menghadirkan mini lab ini baik di pasar-pasar, ritel maupun toko-toko agar bisa mengecek dan memantau kualitas pangan dan gizi yang masuk ke pasar sebelum diedarkan atau dijual ke masyarakat.

Rahman melanjutkan, nantinya barang yang dijual di pasar sebelumnya harus melalui proses uji laboratorium. Sehingga barang yang siap diedarkan bakal aman ke tangan konsumen.

"Selain memberi rasa aman terhadap produk jualan, penjualan produk akan lebih meningkat. Apalagi, masyarakat saat ini sudah mulai selektif dalam membeli bahan makanan," katanya.

Sebelumnya, Rahman juga berencana membangun laboratorium di tempat-tempat pelelangan ikan yang ada di Makassar. Tujuannya, agar ikan-ikan yang dijual di Makassar terjamin kualitas dan keamanannya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024