Makassar (Antaranews Sulsel) - Palang Merah Indonesia Cabang Makassar bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Barombong, melakukan penandatanganan kerja sama operasional tentang penyiapan stok darah.
"Alhamdulillah, dengan adanya kerja sama ini, maka daftar pendonor sedikit bertambah dan semoga stok darah yang dibutuhkan rumah sakit bisa memenuhi," ujar Ketua palang merah Indonesia (PMI) Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, kerja sama berupa donor darah sukarela untuk menyediakan darah bagi pasien-pasien yang membutuhkan darah di rumah sakit wilayah Makassar akan sangat berguna di tengah permintaan darah yang semakin meningkat.
"Semoga kerjasama antara PMI dan BP2IP Barombong dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Syamsu Rizal yang juga Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar itu.
Selain penandatanganan kerja sama, juga dilakukan pengukuhan pengurus Palang Merah Remaja Unit 269 Barombong masa periode 2018-2019. Sesudah itu dilanjutkan donor darah pegawai dan peserta diklat Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong.
Dalam sambutannya, Deng Ical mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada BP2IP Barombong atas kerja sama itu karena rasio pendonor belum cukup ideal dengan jumlah penduduk Makassar.
"Alhamdulillah kerja sama antara PMI dan BP2IP Barombong hari ini berjalan dengan baik, hal ini menandakan bahwa potensi yang dimiliki PMI dan BP2IP ini tidak sekedar untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat," katanya.
BP2IP Barombong adalah salah satu komponen pemangku kepentingan yang sangat penting dan strategis di Kota Makassar. BP2IP Barombong setiap tahun meluluskan 47 ribu orang.
BP2IP ini mampu memberikan pengaruh yang besar terutama bagi Kota Makassar, Barombong dan sekitarnnya.
"Semua sumber daya yang ada saat ini, baik di PMI maupun BP2IP Barombong dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan potensi perwira dan taruna BP2IP barombong terutama dalam konteks palang merah remaja unit 269 dan kemanusiaan," katanya.
Kepala BP2IP Barombong Rofik Mashudi menyambut baik kerjasama dengan PMI Kota Makassar sekaligus memberikan pembelajaran kepada para siswanya untuk bisa mengamalkan pengabdian kepada masyarakat tersebut.
Iapun meminta kepada seluruh taruna BP2IP barombong untuk mendukung setiap kegiatan donor darah yang dilakukan PMI Makassar.
"Saya minta semua peserta diklat, pegawai dan taruna untuk membantu jika membutuhkan stok darah dengan mendonorkan darah minimal 3 bulan sekali karena itu juga akan membuat tubuh kita menjadi sehat," tuturnya.
"Alhamdulillah, dengan adanya kerja sama ini, maka daftar pendonor sedikit bertambah dan semoga stok darah yang dibutuhkan rumah sakit bisa memenuhi," ujar Ketua palang merah Indonesia (PMI) Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, kerja sama berupa donor darah sukarela untuk menyediakan darah bagi pasien-pasien yang membutuhkan darah di rumah sakit wilayah Makassar akan sangat berguna di tengah permintaan darah yang semakin meningkat.
"Semoga kerjasama antara PMI dan BP2IP Barombong dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Syamsu Rizal yang juga Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar itu.
Selain penandatanganan kerja sama, juga dilakukan pengukuhan pengurus Palang Merah Remaja Unit 269 Barombong masa periode 2018-2019. Sesudah itu dilanjutkan donor darah pegawai dan peserta diklat Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong.
Dalam sambutannya, Deng Ical mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada BP2IP Barombong atas kerja sama itu karena rasio pendonor belum cukup ideal dengan jumlah penduduk Makassar.
"Alhamdulillah kerja sama antara PMI dan BP2IP Barombong hari ini berjalan dengan baik, hal ini menandakan bahwa potensi yang dimiliki PMI dan BP2IP ini tidak sekedar untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat," katanya.
BP2IP Barombong adalah salah satu komponen pemangku kepentingan yang sangat penting dan strategis di Kota Makassar. BP2IP Barombong setiap tahun meluluskan 47 ribu orang.
BP2IP ini mampu memberikan pengaruh yang besar terutama bagi Kota Makassar, Barombong dan sekitarnnya.
"Semua sumber daya yang ada saat ini, baik di PMI maupun BP2IP Barombong dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan potensi perwira dan taruna BP2IP barombong terutama dalam konteks palang merah remaja unit 269 dan kemanusiaan," katanya.
Kepala BP2IP Barombong Rofik Mashudi menyambut baik kerjasama dengan PMI Kota Makassar sekaligus memberikan pembelajaran kepada para siswanya untuk bisa mengamalkan pengabdian kepada masyarakat tersebut.
Iapun meminta kepada seluruh taruna BP2IP barombong untuk mendukung setiap kegiatan donor darah yang dilakukan PMI Makassar.
"Saya minta semua peserta diklat, pegawai dan taruna untuk membantu jika membutuhkan stok darah dengan mendonorkan darah minimal 3 bulan sekali karena itu juga akan membuat tubuh kita menjadi sehat," tuturnya.