Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo melakukan "soft launching" atau peluncuran awal pemanfaatan Stadion Barombong di Makassar, Sabtu.
"Dengan `soft launching` ini, kita bisa katakan kita punya stadion baru, meski belum rampung," kata Syahrul usai "soft launching" tersebut.
Pembangunan stadion bertaraf internasional ini, kata dia, belum selesai, semua masih dalam proses, namun pihaknya berharap pada tahun 2019, sudah rampung secara keseluruhan.
Ia juga optimistis, pembangunan fasilitas olahraga ini akan terus berlanjut, meski ia telah mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur, karena stadion ini menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat.
"Ini kan sudah berjalan, tinggal sedikit lagi, masa` sudah berproses lalu dihentikan," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Sri Endang mengatakan "soft launching" ini bertujuan untuk membantah bahwa proyek ini berhenti atau mangkrak.
"Kami juga ingin menginformasikan bahwa stadion ini sudah dapat digunakan lapangannya," ucapnya.
Selain itu, sudah ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan stadion tersebut untuk tahun 2018 ini. Dalam "soft launching" ini, pihaknya juga menyosialisasikan master plan pembangunan kawasan stadion tersebut.
"Kami juga ingin menunjukkan bahwa pembangunan stadion ini untuk menyelamatkan aset Pemprov Sulsel, yang tadinya kabur menjadi jelas," tuturnya.
Adapun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Stadion Barombong Muchlis Mallajareng mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus merampungkan seluruh atap stadion yang direncanakan dimulai April 2018.
Saat ini, kata dia, tim Pokja tengah melakukan verifikasi terhadap perusahaan yang mengikuti lelang pengerjaan atap tersebut.
"Kita berharap April ini sudah bisa tanda tangan kontrak, sehingga pekerjaannya bisa segera dimulai," pungkasnya.
"Soft launching" stadion ini juga dimeriahkan dengan pertandingan sepak bola antara Tim DPRD Sulsel dengan Tim Forkopimda yang dipimpin Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan pertandingan antara PSM Senior dengan Wartawan Olahraga.
"Dengan `soft launching` ini, kita bisa katakan kita punya stadion baru, meski belum rampung," kata Syahrul usai "soft launching" tersebut.
Pembangunan stadion bertaraf internasional ini, kata dia, belum selesai, semua masih dalam proses, namun pihaknya berharap pada tahun 2019, sudah rampung secara keseluruhan.
Ia juga optimistis, pembangunan fasilitas olahraga ini akan terus berlanjut, meski ia telah mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur, karena stadion ini menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat.
"Ini kan sudah berjalan, tinggal sedikit lagi, masa` sudah berproses lalu dihentikan," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Sri Endang mengatakan "soft launching" ini bertujuan untuk membantah bahwa proyek ini berhenti atau mangkrak.
"Kami juga ingin menginformasikan bahwa stadion ini sudah dapat digunakan lapangannya," ucapnya.
Selain itu, sudah ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan stadion tersebut untuk tahun 2018 ini. Dalam "soft launching" ini, pihaknya juga menyosialisasikan master plan pembangunan kawasan stadion tersebut.
"Kami juga ingin menunjukkan bahwa pembangunan stadion ini untuk menyelamatkan aset Pemprov Sulsel, yang tadinya kabur menjadi jelas," tuturnya.
Adapun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Stadion Barombong Muchlis Mallajareng mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus merampungkan seluruh atap stadion yang direncanakan dimulai April 2018.
Saat ini, kata dia, tim Pokja tengah melakukan verifikasi terhadap perusahaan yang mengikuti lelang pengerjaan atap tersebut.
"Kita berharap April ini sudah bisa tanda tangan kontrak, sehingga pekerjaannya bisa segera dimulai," pungkasnya.
"Soft launching" stadion ini juga dimeriahkan dengan pertandingan sepak bola antara Tim DPRD Sulsel dengan Tim Forkopimda yang dipimpin Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan pertandingan antara PSM Senior dengan Wartawan Olahraga.