Mamuju (Antaranews Sulsel) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengharapkan agar dana desa yang bersumber dari APBN dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kesehatan.

"Pemerintah mensosialisasikan pedoman umum pemanfaatan dana desa dengan harapan dana desa dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kesehatan di Sulbar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr Achamd Azis MKes di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

"Pembangunan sektor kesehatan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis," katanya.

Menurut dia, keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat di Provinsi Sulbar adalah akumulasi dari keberhasilan semua kabupaten yang ada, sehingga pembangunan kesehatan harus diwujudkan.

Ia mengatakan pembangunan kesehatan dengan memanfaatkan dana desa dapat dilaksanakan dengan program pembangunan sanitasi lingkungan dan air bersih berskala desa.

Selain itu, kata dia, dapat dialoasikan untuk pemberian intensif kesehatan, pelatihan peningkatan kualitas kader kesehatan dan transpor kader kesehatan.

Ia menambahkan melalui bantuan dana desa itu dapat dialokasukan untuk perawatan pendampingan ibu hamil nifaz dan menyusui, pemantauan pertumbuhan peningkatan gizi bayi balita dan anak sekolah, serta program pengelolaan poskesdes posyandu dan pos kesehatan lainnya.

"Dana desa juga bisa untuk penyelenggaran pemberdayaan masyarakat dalam promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat, kampanye dan promosi hidup sehat guna mencegah penyakit menular seksual, tuberkulosis, hipertensi diabetes melitus dan gangguan jiwa," ujarnya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024