Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantaeng periode 2018-2023 menggelar konferensi IX, yang dibuka Plt Bupati Bantaeng H Muhammd Yasin, Selasa.
Konferensi ini dihadiri para guru TK dari enam cabang di Kabupaten Bantaeng yaitu cabang Eremerasa, Bissappu, Pa'jujukang, Gantarangkeke dan Tompobulu, dengan tema "Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Guru TK dalam wadah IGTKI-PGRI yang sehat, kuat dan bermartabat".
Ketua PGRI Bantaeng Syafaruddin mengatakan kita harus memiliki pandangan yang sama bahwa dasar pendidikan adalah keluarga lalu lembaga pendidikan formal dan jenjang pertama taman kanak-kanak.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, kita bisa melahirkan keputusan yang baik untuk disodorkan kepada pemerintah yang bisa membuat memberi sumbangsih bagi pembangunan khususnya sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Hj Tamsi mengatakan kepengurusan IGTKI Bantaeng selalu bersinergi dengan pengurus IGTKI Sulsel, dan tidak pernah ketinggalan melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan di tingkat provinsi ataupun nasional.
"Jalannya roda organisasi yang sehat karena adanya kebersamaan serta kekompakan, dan Bantaeng memperlihatkan hal itu. Ini tentu berkat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat," tuturnya.
Plt Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin sebelum membuka acara mengatakan bahwa Keberhasilan organisasi, tentu sangat didukung oleh tersedianya SDM dan kemajuan teknologi informasi.
"Pemerintah selalu mengupayakan untuk memberi kesejahteraan bagi para tenaga pengajar, termasuk para honorer. Jadi melalui kegiatan ini, saya harap kita terus dapat memberi yang terbaik dalam membentuk suatu karakter kejiwaan anak,"jelasnya.
Konferensi Kabupaten IGTKI-PGRI ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, dengan jumlah tenaga pengajar PNS sebanyak 103 orang, dan non PNS sebanyak 197 orang. Dan sejak tahun 2008 pemerintah telah memberi tunjangan honor daerah kepada para tenaga pengajar..
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua TP PKK Bantaeng Hj Aisyah Yasin, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng HA. Akil Reza, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng H Muh Yunus dan para pengajar TK se-Kabupaten Bantaeng.
Konferensi ini dihadiri para guru TK dari enam cabang di Kabupaten Bantaeng yaitu cabang Eremerasa, Bissappu, Pa'jujukang, Gantarangkeke dan Tompobulu, dengan tema "Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Guru TK dalam wadah IGTKI-PGRI yang sehat, kuat dan bermartabat".
Ketua PGRI Bantaeng Syafaruddin mengatakan kita harus memiliki pandangan yang sama bahwa dasar pendidikan adalah keluarga lalu lembaga pendidikan formal dan jenjang pertama taman kanak-kanak.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, kita bisa melahirkan keputusan yang baik untuk disodorkan kepada pemerintah yang bisa membuat memberi sumbangsih bagi pembangunan khususnya sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Hj Tamsi mengatakan kepengurusan IGTKI Bantaeng selalu bersinergi dengan pengurus IGTKI Sulsel, dan tidak pernah ketinggalan melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan di tingkat provinsi ataupun nasional.
"Jalannya roda organisasi yang sehat karena adanya kebersamaan serta kekompakan, dan Bantaeng memperlihatkan hal itu. Ini tentu berkat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat," tuturnya.
Plt Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin sebelum membuka acara mengatakan bahwa Keberhasilan organisasi, tentu sangat didukung oleh tersedianya SDM dan kemajuan teknologi informasi.
"Pemerintah selalu mengupayakan untuk memberi kesejahteraan bagi para tenaga pengajar, termasuk para honorer. Jadi melalui kegiatan ini, saya harap kita terus dapat memberi yang terbaik dalam membentuk suatu karakter kejiwaan anak,"jelasnya.
Konferensi Kabupaten IGTKI-PGRI ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, dengan jumlah tenaga pengajar PNS sebanyak 103 orang, dan non PNS sebanyak 197 orang. Dan sejak tahun 2008 pemerintah telah memberi tunjangan honor daerah kepada para tenaga pengajar..
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua TP PKK Bantaeng Hj Aisyah Yasin, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng HA. Akil Reza, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng H Muh Yunus dan para pengajar TK se-Kabupaten Bantaeng.