Makassar (Antaranews Sulsel) - Mahasiswa Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Riski Iswatum Mu`si meraih juara ketiga Lomba Esai bertajuk "FISIP Intelectual Competition (Fition) 2018" di Universitas Riau, 4-7 April 2018.

Mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi dan masuk Unhas melalui jalur SNMPTN itu mengirim gagasan untuk menjawab satu dari 17 pilar SDG`s yaitu terkait upaya pengentasan kemiskinan.

"Pengalaman ini sangat berarti bagi saya, sebab ini adalah untuk pertama kalinya saya mengikuti ajang lomba tingkat nasional. Capaian juara ketiga bagi saya sangat berarti. Apalagi saya berhadapan dengan kampus-kampus besar di Jawa," kata Riski Iswatum di Makassar, Selasa.

Ia menjelaskan sejak awal pengiriman karya esai tersebut berhasil lolos sebagai finalis 16 besar, kemudian diundang mempresentasikan papernya pada ajang yang mengangkat tema "Peran Pemuda Dalam Mewujudkan SDG?s 2030" tersebut.

Menurut Riski, alasan dia memilih tema gagasan pengentasan kemiskinan ini karena dirinya sadar bahwa kemiskinan merupakan akar dari banyak persoalan sosial.

Apalagi, katanya, menurut data BPS tahun 2017, angka kemiskinan di negara ini masih berjumlah 27,77 juta orang atau masih cukup besar.

Alumni SMA Negeri 1 Dua Pitue Kabupaten Sidrap ini mengatakan sejak awal dirinya menghadapi tantangan dalam hal pendanaan, karena perjalanan ke Riau cukup jauh dan membutuhkan dana besar.

Namun hal itu dapat diatasi dengan adanya bantuan dari kampus, dan dukungan moril yang besar dari Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Dr Nurlinah, MSi, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Unhas Dr Rahmat Muhammad.

Dukungan signifikan juga didapatkan dari Biro Kemahasiswaan Unhas.

Jika telah menyelesaikan studinya kelak, Riski bertekad untuk kembali ke kampung halaman di Desa Betao, Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap.

"Saya ingin mengimplementasikan ilmu yang saya dapatkan di bangku kuliah untuk membangun desa saya. Terlebih lagi, desa saya masih cukup tertinggal dalam banyak hal. Saya percaya, membangun Indonesia ini harus dimulai dari desa," lanjut dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024