Makassar (Antaranews Sulsel) - Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan peringkat lima besar pada Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional yang digelar di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, November mendatang.
"Kami menargetkan Sulsel masuk terbaik lima besar, untuk itu kami akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulsel Suherman yang ditemui di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sulsel tahun 2018 telah usai dengan juara umum dari Kabupaten Luwu Timur, disusul Kota Makassar dan Kabupaten Wajo.
Dari kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya telah memperoleh qori dan qoriyah terbaik yang akan disiapkan untuk mengikuti MTQ tingkat nasional.
"Yang menjadi juara terbaik akan mulai kita bina dari April sampai November," katanya.
Menurut Suherman, prestasi Sulsel di ajang MTQ nasional memang belum terlalu memuaskan. Prestasi terbaik yang diraih selama 10 tahun terakhir hanya bisa masuk lima besar.?
Salah satu kendala, kata dia, adalah minimnya waktu persiapan. Namun saat ini, dengan waktu persiapan sekitar tujuh bulan, pihaknya optimistis target lima besar tersebut dapat tercapai.
Selain memberikan pelatihan untuk persiapan menuju MTQ nasional, dia menambahkan, Pemprov Sulsel juga akan segera membayar hadiah uang pembinaan bagi pemenang lomba.
"Untuk juara pertama akan diberikan uang Rp7 juta, ?kita bayar secara non tunai, masing-masing lewat rekening pemenang. Sekarang sedang dikumpulkan nomor rekening pemenangnya," katanya.
"Kami menargetkan Sulsel masuk terbaik lima besar, untuk itu kami akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulsel Suherman yang ditemui di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sulsel tahun 2018 telah usai dengan juara umum dari Kabupaten Luwu Timur, disusul Kota Makassar dan Kabupaten Wajo.
Dari kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya telah memperoleh qori dan qoriyah terbaik yang akan disiapkan untuk mengikuti MTQ tingkat nasional.
"Yang menjadi juara terbaik akan mulai kita bina dari April sampai November," katanya.
Menurut Suherman, prestasi Sulsel di ajang MTQ nasional memang belum terlalu memuaskan. Prestasi terbaik yang diraih selama 10 tahun terakhir hanya bisa masuk lima besar.?
Salah satu kendala, kata dia, adalah minimnya waktu persiapan. Namun saat ini, dengan waktu persiapan sekitar tujuh bulan, pihaknya optimistis target lima besar tersebut dapat tercapai.
Selain memberikan pelatihan untuk persiapan menuju MTQ nasional, dia menambahkan, Pemprov Sulsel juga akan segera membayar hadiah uang pembinaan bagi pemenang lomba.
"Untuk juara pertama akan diberikan uang Rp7 juta, ?kita bayar secara non tunai, masing-masing lewat rekening pemenang. Sekarang sedang dikumpulkan nomor rekening pemenangnya," katanya.