Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Pekerjaan Umum Makassar memberikan pelatikan dan uji kompetensi bagi para stafnya yang banyak bersentuhan dengan tenaga kelistrikan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja yang ditimbulkan.
"Pelatihan dan uji kompetensi yang kita gelar ini untuk meminimalisir dampak-dampak atau resiko pekerjaan yang ditimbulkan dalam pekerjaan," ujar Kepala UPTD Lampu Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Makassar Achmad Jusri di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, tingkat kecelakaan kerja pada bidang kelistrikan dinilainya sangat tinggi karenanya, pihaknya ingin memastikan jika para pegawainya bisa lebih cermat dan terampil dalam bekerja.
Achmad Jusri menyebut, pelatihan adalah salah satu upaya meningkatkan pemahaman sumber daya manusia bidang kelistrikan yang bertugas mengelola pemeliharaan penerangan lampu jalan kota Makassar.
"Diharapkan seluruh peserta mampu menjalankan tupoksinya sesuai dengan koridor dan kaidah yang berlaku tentunya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kelistrikan terdapat beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi. Antara lain, keamanan, keandalan, kemudahan tercapai, ketersediaan dan ekonomis.
"Namun yang paling utama yang harus diperhatikan yakni keamanan atau safetynya. Artinya baik yang memasang, mengoperasikan dan merawat serta memperbaikinya harus aman, sehingga wajib memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan adanya sertifikat," terangnya
Menurut dia, hasil dari pelatihan dan uji kompetensi yakni dengan optimalisasi kinerja untuk menjadi teknisi lapangan yang handal dalam melayani kebutuhan masyarakat
Instruktur yang dihadirkan dalam pelatihan dan uji kompetensi ini berasal dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dan tim asesor lembaga pengembangan jasa konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan.
"Pelatihan dan uji kompetensi yang kita gelar ini untuk meminimalisir dampak-dampak atau resiko pekerjaan yang ditimbulkan dalam pekerjaan," ujar Kepala UPTD Lampu Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Makassar Achmad Jusri di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, tingkat kecelakaan kerja pada bidang kelistrikan dinilainya sangat tinggi karenanya, pihaknya ingin memastikan jika para pegawainya bisa lebih cermat dan terampil dalam bekerja.
Achmad Jusri menyebut, pelatihan adalah salah satu upaya meningkatkan pemahaman sumber daya manusia bidang kelistrikan yang bertugas mengelola pemeliharaan penerangan lampu jalan kota Makassar.
"Diharapkan seluruh peserta mampu menjalankan tupoksinya sesuai dengan koridor dan kaidah yang berlaku tentunya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kelistrikan terdapat beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi. Antara lain, keamanan, keandalan, kemudahan tercapai, ketersediaan dan ekonomis.
"Namun yang paling utama yang harus diperhatikan yakni keamanan atau safetynya. Artinya baik yang memasang, mengoperasikan dan merawat serta memperbaikinya harus aman, sehingga wajib memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan adanya sertifikat," terangnya
Menurut dia, hasil dari pelatihan dan uji kompetensi yakni dengan optimalisasi kinerja untuk menjadi teknisi lapangan yang handal dalam melayani kebutuhan masyarakat
Instruktur yang dihadirkan dalam pelatihan dan uji kompetensi ini berasal dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dan tim asesor lembaga pengembangan jasa konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan.