Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Pasangan Calon Kepala Daerah se-Sulawesi Selatan.

"Kami memfasilitasi pengumuman LHKPN tujuannya bagi para calon kepala daerah ini menjadi sarana pengendalian internal karena setiap perubahan harta harus dilaporkan dan dapat diawasi masyarakat," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief usai Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN Pasangan Calon Kepala Daerah se-Sulsel di Makassar, Selasa.

Menurut Laode, LHKPN yang dideklarasikan ini telah diverifikasi awal KPK namun pihaknya terbuka jika ada masyarakat yang melaporkan harta calon kepala daerah yang tidak dilaporkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Jadi sekarang secara administrasi sudah selesai, tetapi kebenaran substansinya mungkinkah ada yang belum dilaporkan, silakan kalau ada masyarakat yang mengetahui, laporkan, nanti KPK akan melakukan verifikasi lebih lanjut," jelasnya.

Masyarakat, kata dia, dapat menilai kejujuran masing-masing calon dengan cara menelaah harta yang sudah dilaporkan dalam LHKPN atau apakah harta kekayaan yang dilaporkan dalam LHKPN memang benar-benar miliknya.

Masyakarat, lanjutnya, dapat menilai kepatuhan yang bersangkutan dalam pelaporan LHKPN dengan melihat apakah ketika menduduki jabatan strategis sebelumnya, calon kepala daerah tersebut rajin melaporkan harta kekayaannya.

Pengumuman LHKPN diikuti 32 pasangan calon kepala daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu 4 pasangan dari Provinsi Sulawesi Selatan, 2 pasangan dari Kota Makassar, 2 pasangan dari Kota Parepare, 2 pasangan dari Kota Palopo, 3 pasangan dari Kabupaten Bantaeng, 4 pasangan dari Kabupaten Jeneponto, 4 pasangan dari Kabupaten Pinrang, 2 pasangan dari Kabupaten Sidrap, 3 pasangan dari Kabupaten Sinjai, 2 pasangan dari Kabupaten Wajo, 1 pasangan dari Kabupaten Bone, 2 pasangan dari Kabupaten Luwu, dan 1 pasangan dari Kabupaten Enrekang.

Khusus untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid tercatat sebagai calon gubernur terkaya dengan total harta Rp167,8 miliar, diikuti oleh Nurdin Abdullah yang total hartanya mencapai Rp53,1 miliar, Ichsan Yasin Limpo Rp20 miliar, dan Agus Arifin Nu`mang dengan Rp7 miliar.

Sementara untuk calon wali kota/bupati, calon Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto melaporkan harta kekayaan terbesar, mencapai Rp79,7 miliar, diikuti calon Bupati Sidrap Fatmawati Rusdi dengan total harta Rp55,3 miliar.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024