Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 1.005 orang siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA-SMK) dari berbagai sekolah di Makassar ikut dalam seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang membuka langsung seleksi di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu, mengatakan, seleksi penerimaan anggota paskibraka diikuti oleh ribuan siswa dari berbagai sekolah.

"Dari banyaknya jumlah sekolah dan siswa di Makassar yang berani ikut seleksi itu hanya 1.005 orang. Jumlah ini tidak cukup banyak jika melihat angka pemuda di Makassar," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah penduduk Makassar yang telah mencapai angka 1,8 juta jiwa untuk semua kalangan ini harusnya juga ditunjukkan dengan banyaknya siswa mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti Paskibrakan ini.

Namun meskipun demikian, dirinya tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada 1.005 orang pemuda ini yang mau ikut dalam seleksi paskibraka untuk memperingati hari lahirnya bangsa Indonesia yakni 17 Agustus.

"Saya melihat yang datang ini tidak mencapai satu persen dari semua pemuda pemudi di Makassar hanya 0,5 persen saja yang ingin mengorbankan waktu, tenaga dan fikirannya untuk mengabdikan dirinya menjadi anggota parkibraka," katanya.

Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal menyatakan, meskipun jumlahnya hanya 1.005 orang saja yang mengikuti proses tahap seleksi ini, namun belum tentu semuanya diterima menjadi anggota paskibraka.

Ia mengaku, semua peserta yang ikut seleksi ini sudah menjadi pemenang karena sudah mampu mengalahkan ego, rasa minder dan kepercayaan diri dengan ambil serta dalam seleksi tersebut.

"Hari ini anda semua menjadi pemenang. Kalau pun kemudian kita tidak terpilih menjadi anggota paskibraka 2018 ini, berarti ini belum nasib kita menjadi anggota paskibraka," tuturnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024