Maroko (Antaranews Sulsel) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Casablanca, Maroko, Abdeelaziz Omari di Casablanca, Rabu waktu setempat.

Pertemuan tersebut untuk menjalin kerja sama antara Casablanca dan Jakarta misalnya membuat taman khas Maroko dengan arsitektur khas Casablanca, kata  Anies Baswedan.

"Kita akan mengundang Maroko untuk membuat taman khas Maroko dengan arsitektur khas Casablanca dengan pusat kegiatan Casablanca, Maroko di Jakarta," kata Anies.

Selanjutnya meningkatkan pertukaran sejarah dan budaya antar kedua negara, katanya.

Sebagai wujud persahabatan kedua negara dan kota/provinsi pada tahun 2017 Pemerintah Maroko melalui Kementerian Luar Negeri Maroko berencana membangun Taman Mini Raja Maroko dengan air mancur di Jakarta.    "Banyak program untuk bisnis dan banyak peluangnya, saya akan ajak pebisnis ke sini," kata Anies.

Selanjutnya dalam pertemuan juga dilakukan tukar menukar cendera mata, Anies memberikan batik khas Betawi dan ondel - ondel kepada Abdeelaziz Omari, sementara itu Gubernur mendapat cendera mata berupa buku tentang kota Casablanca

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta di Maroko dalam rangka undangan sebagai pembicara utama (keynote speaker) pada konferensi yang membahas kota pintar atau  Smart City Conference di Grand Hyatt Resort, Casablanca, Maroko, Rabu .

Pewarta Antara, Susylo Asmalyah melaporkan  bahwa Anies dalam   forum tersebut mengatakan bahwa esensi kota pintar atau "smart city" adalah kota penyedia jasa pelayanan publik, yang saat ini ditingkatkan menjadi kota yang melibatkan warganya dalam kerja sama membangun kota.

Pada sesi "Strategic Masterplanning Green Urban Development" disampaikan bahwa memang biasanya 'masterplanning green urban development' adalah penataan pembangunan sebagaimana program yang dijalankan di kota - kota dunia juga Jakarta, kata Anies.

Namun dengan pengembangan "masterplanning green urban development" warga ditingkatkan perannya sebagai sebagai pelaku kerja sama dan sebagai pelaku  menjaga lingkungan di kota Jakarta dengan kerangka/  platform kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

"Esensinya membawa kota sebagai penyedia pelayanan publik menjadi kota yang melibatkan warga yang bekerja sama. Dari City 2.0, menjadi City 4.0 dimana teknologi berperan sebagai enabler, di sini lah peran smart city sangat penting," kata Gubernur Anies.

Bagaimana teknologi bisa mewujudkan warga sebagai  pelaku untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan kota yang ramah lingkungan, katanya.

Lawatan Anies dalam rangka memenuhi undangan Walikota Casablanca,  Abdeelaziz Omari pada The Third Edition of Smart Cities African Casablanca 2018


Jalan Soekarno


Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan singgah di Jalan Soekarno di Rabat, Maroko, Rabu waktu setempat saat menuju ke Casablanca.   Plang nama yang mengabadikan nama Presiden Pertama Republik Indonesia tersebut bertuliskan Ru Soukarno yang ada sejak tahun 1961.

Kawasan jalan tersebut kendaraan cukup padat yang hilir mudik.  Dan Anies mengambil kesempatan untuk berfoto di dekat plang nama Ru Soukarno yang terpasang di tengah jalan dua jalur.

Usai berfoto, Anies mengatakan bahwa agenda kita menyelesaikan masalah nasional, tapi pikiran dan gagasan harus melampaui wilayah.   "Kita sampai ke sini bukan pembangunannya Soekarno, tapi gagasannya atau idenya dari pengalamannya sekarang kita harus melakukan seperti itu," kata Gubernur.

Anies singgah ke Ru Soukarno setelah melakukan pertemuan dengan Minister Delegate of Interior of Morocco, Noureddine Bouteyeb.Anir

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024