Makassar (Antaranews Sulsel) - Anggota Kepolisian Sektor Moncongloe, Kepolisian Resor Maros, Sulawesi Selatan, menggagalkan pengiriman minuman keras jenis ballo (tuak) dari Kabupaten Maros ke Kota Makassar.
"Berdasarkan hasil razia yang dilakukan anggota di daerah-daerah, suplai minuman keras jenis ballo ini gagal sampai ke Makassar setelah anggota mengetahui rencana pengiriman itu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, keberhasilan anggota Polsek Moncongloe menggagalkan pengiriman minuman keras itu setelah Kapolsek Moncongloe Iptu Abdul Malik bersama anggotanya melakukan razia cipta kondisi.
Setelah rutin melakukan razia cipta kondisi, akhirnya anggota Polsek Moncongloe itu berhasil mengamankan satu unit mobil Suzuki Carry Pickup dengan nomor polisi DD 8581 DZ yang memuat banyak tuak ballo.
Ballo yang diamankan itu sebanyak 270 liter lebih dengan dikemas dalam kantong plastik kresek yang berjumlah 10 kantong.
"Jadi modusnya, semua ballo itu dibungkus pakai kantongan plastik besar sebanyak 10 kantong dan ditutupi terpal," katanya.
Dicky mengatakan, semua tuak ballo ini akan dibawa ke Makassar untuk dijual, namun upaya itu gagal karena anggotanya berhasil mengamankannya.
Pelaku yang diamankan membawa tuak ballo itu yakni Adi (39) warga Dusun Bonto Bunga, Desa Bontobunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
"Berdasarkan hasil razia yang dilakukan anggota di daerah-daerah, suplai minuman keras jenis ballo ini gagal sampai ke Makassar setelah anggota mengetahui rencana pengiriman itu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, keberhasilan anggota Polsek Moncongloe menggagalkan pengiriman minuman keras itu setelah Kapolsek Moncongloe Iptu Abdul Malik bersama anggotanya melakukan razia cipta kondisi.
Setelah rutin melakukan razia cipta kondisi, akhirnya anggota Polsek Moncongloe itu berhasil mengamankan satu unit mobil Suzuki Carry Pickup dengan nomor polisi DD 8581 DZ yang memuat banyak tuak ballo.
Ballo yang diamankan itu sebanyak 270 liter lebih dengan dikemas dalam kantong plastik kresek yang berjumlah 10 kantong.
"Jadi modusnya, semua ballo itu dibungkus pakai kantongan plastik besar sebanyak 10 kantong dan ditutupi terpal," katanya.
Dicky mengatakan, semua tuak ballo ini akan dibawa ke Makassar untuk dijual, namun upaya itu gagal karena anggotanya berhasil mengamankannya.
Pelaku yang diamankan membawa tuak ballo itu yakni Adi (39) warga Dusun Bonto Bunga, Desa Bontobunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.