Selayar (Antaranews Sulsel) - PT Garuda Indonesia Tbk membuka rute baru Makassar-Selayar (PP) untuk mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.
"Pembukaan rute baru ini sudah dimulai Senin (16/4) lalu, namun baru diresmikan di Bandara Aroeppala, Selayar hari ini," kata Vice President (VP) PT Garuda Indonesia, Tbk Wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Papua I Wayan Supatrayasa di Bandara Aroeppala di Selayar, Jumat.
Dia mengatakan dengan dibukanya rute baru ini diharapkan destinasi wisata ke Pulau Selayar semakin meningkat dengan adanya layanan transportasi udara sebagai alternatif dari maskapai yang sudah ada sebelumnya ataupun transportasi darat yang telah lebih awal ada.
Kehadiran maskapai Garuda dengan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 kursi, lanjut dia, akan dievaluasi seminggu ke depan. Termasuk penyediaan layanan Garuda online (daring).
Untuk layanan maskapai milik pemerintah ini, menerbangi Selayar tiga kali sepekan dengan jadwal masing-masing berangkat dari Makassar sekitar pukul 14.10 Wita dan tiba di Selayar pada pukul 15.00 Wita.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono disela-sela peresmian mengapresiasi maskapai Garuda yang memberikan peluang bagi Pemda setempat untuk mengembangkan potensi wisata di daerah yang berjulukan Tanah Doang ini.
"Dengan adanya rute baru ini, memungkinkan mengunjungi Selayar dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan transportasi darat, sehingga orang akan lebih banyak lagi ke Selayar melihat potensi wisatanya," katanya.
Dia mengatakan, rute baru ini diharapkan dapat terhubung dengan daerah lainnya, agar pengunjung dapat dari satu objek ke objek wisata lainnya.
Panjabat Gubernur Sulsel inipun menantang Bupati Kepulauan Selayar untuk menjemput bola dalam mengembangkan sektor pariwisata di wilayah kerjanya.
"Tentu diharapkan ke depan dapat menjadi kawasan ekonomi khusus yang mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.
Soni mengatakan pihaknya sendiri siap membantu penerbitan Surat Keputusan gubernur Sulsel untuk ditindaklanjuti ke depan. Hanya saja tantangannya adalah kesiapan Pemkab Selayar dalam perbaikan sarana infrasfrastruktur, termasuk kesiapan SDM dalam menunjang kawasan khusus pariwisata.
"Pembukaan rute baru ini sudah dimulai Senin (16/4) lalu, namun baru diresmikan di Bandara Aroeppala, Selayar hari ini," kata Vice President (VP) PT Garuda Indonesia, Tbk Wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Papua I Wayan Supatrayasa di Bandara Aroeppala di Selayar, Jumat.
Dia mengatakan dengan dibukanya rute baru ini diharapkan destinasi wisata ke Pulau Selayar semakin meningkat dengan adanya layanan transportasi udara sebagai alternatif dari maskapai yang sudah ada sebelumnya ataupun transportasi darat yang telah lebih awal ada.
Kehadiran maskapai Garuda dengan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 kursi, lanjut dia, akan dievaluasi seminggu ke depan. Termasuk penyediaan layanan Garuda online (daring).
Untuk layanan maskapai milik pemerintah ini, menerbangi Selayar tiga kali sepekan dengan jadwal masing-masing berangkat dari Makassar sekitar pukul 14.10 Wita dan tiba di Selayar pada pukul 15.00 Wita.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono disela-sela peresmian mengapresiasi maskapai Garuda yang memberikan peluang bagi Pemda setempat untuk mengembangkan potensi wisata di daerah yang berjulukan Tanah Doang ini.
"Dengan adanya rute baru ini, memungkinkan mengunjungi Selayar dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan transportasi darat, sehingga orang akan lebih banyak lagi ke Selayar melihat potensi wisatanya," katanya.
Dia mengatakan, rute baru ini diharapkan dapat terhubung dengan daerah lainnya, agar pengunjung dapat dari satu objek ke objek wisata lainnya.
Panjabat Gubernur Sulsel inipun menantang Bupati Kepulauan Selayar untuk menjemput bola dalam mengembangkan sektor pariwisata di wilayah kerjanya.
"Tentu diharapkan ke depan dapat menjadi kawasan ekonomi khusus yang mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.
Soni mengatakan pihaknya sendiri siap membantu penerbitan Surat Keputusan gubernur Sulsel untuk ditindaklanjuti ke depan. Hanya saja tantangannya adalah kesiapan Pemkab Selayar dalam perbaikan sarana infrasfrastruktur, termasuk kesiapan SDM dalam menunjang kawasan khusus pariwisata.