Makassar (Antaranews Sulsel) - Tuan rumah PSM mampu merealisasikan target dengan mengalahkan PS Tira dengan skor 4-3 dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam.
Empat gol dari tim "Juku Eja" masing-masing dihasilkan melalui Ferdinand Sinaga (menit 14), Risky Pellu (menit 22), Guy Junior (menit 36) serta gol dari Abdul Rahman yang memastikan kemenangan tuan rumah pada menit ke 86.
Sementara tiga gol dari tim tamu seluruhnya diciptakan Alexander Rakic masing-masing pada menit 19, 26 dan 45 babak pertama.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts usai pertandingan menyoroti keberhasilan tim tamu dalam mengejar ketertinggalannya dari PSM.
"Seharusnya itu tidak perlu terjadi, ketika kita unggul 1-0, kemudian disamakan 1-1, lalu 2-1 dan 2-2, 3-2 dan akhirnya menjadi 3-3 dibabak pertama membuat kita semua orang gugup dna terjadi anyak ketidak-pastian. Namun kita berhasil meraih tiga poin yang begitu penting," ujarnya.
Pelatih PS Tira Rudi Eka Priyambada mengatakan kekalahan ini juga dikarenakan oleh kesalahan-kesalahan kecil dari para pemain dalam mengantisipasi bola.
"Memang terjadi kesalahan-kesalahan kecil seperti saat melakukan clearing. Untuk babak kedua juga memiliki peluang namun gagal menjadi gol. Namun ada gol dari PSM yang mungkin kalau dilihat dari video itu offside," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, kedua tim seperti yang diperkirakan sebelumnya terlihat begitu berupaya untuk meraih kemenangan dan memburu gol cepat.
Namun tuan rumah yang lebih dulu mengambil inisiatif penyerangan pada akhirnya mampu mencuri gol lebih dulu melalui Ferdinand Sinaga pada menit ke-14.
Gol mantan pemain Kelantan FA ini berawal dari umpan silang dari Reva Adi Utama yang kemudian sukses disambut melalui sundulan yang akhirnya tidak mampu dihalau kiper PS Tira yang jaga Teguh Amiruddin.
Tetapi tim tamu ternyata hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk menyamakan kedudukan melalui gol Alexander Rakic, juga melalui sundulan kepala hasil umpan silang Wawan Febrianto.
Tersengat dengan gol balasan cepat dari tim tamu, PSM Makassar kembali menyusun serangan untuk mencari keungggulan. Upaya itu tidak sia-sia dengan lahirnya gol Rizky pellu saat pertandingan berjalan 22 menit.
Baca juga: PS Tira akui PSM lawan super berat
Namun lagi-lagi persoalan buruknya koordinasi lini pertahanan PSM membuat PS Tira kembali mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 26, melalui gol yang kembali diciptakan Alexander Rakic setelah lebih dulu melewati hadangan Abdul Rahman sebelum melepaskan tendangan keras.
Banjir gol terus terjadi yang kali ini melalui Guy Junior pada menit 36 sekaligus membawa timnya kembali leading 3-2. Namun lagi-lagi tim tamu mampu mengejar ketertinggalan menjadi 3-3 melalui hat-trick dari Alexander jelang pertandingan babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali mencoba mengendalikan permainan namun ketatnya tekanan pemain PS Tira membuat pertandingan terasa lebiih sulit dan membuat peluang juga begitu sulit didapatkan.
Namun sikap pantang mneyerah PSM akhirnya berbuah manis denga lahirnya gol dari Abdul Rahman pada menit ke-86 sekaligus mebawa PSM kembali ungggul 4-3 dan tidak mampu dikejar lagi hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan.
Empat gol dari tim "Juku Eja" masing-masing dihasilkan melalui Ferdinand Sinaga (menit 14), Risky Pellu (menit 22), Guy Junior (menit 36) serta gol dari Abdul Rahman yang memastikan kemenangan tuan rumah pada menit ke 86.
Sementara tiga gol dari tim tamu seluruhnya diciptakan Alexander Rakic masing-masing pada menit 19, 26 dan 45 babak pertama.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts usai pertandingan menyoroti keberhasilan tim tamu dalam mengejar ketertinggalannya dari PSM.
"Seharusnya itu tidak perlu terjadi, ketika kita unggul 1-0, kemudian disamakan 1-1, lalu 2-1 dan 2-2, 3-2 dan akhirnya menjadi 3-3 dibabak pertama membuat kita semua orang gugup dna terjadi anyak ketidak-pastian. Namun kita berhasil meraih tiga poin yang begitu penting," ujarnya.
Pelatih PS Tira Rudi Eka Priyambada mengatakan kekalahan ini juga dikarenakan oleh kesalahan-kesalahan kecil dari para pemain dalam mengantisipasi bola.
"Memang terjadi kesalahan-kesalahan kecil seperti saat melakukan clearing. Untuk babak kedua juga memiliki peluang namun gagal menjadi gol. Namun ada gol dari PSM yang mungkin kalau dilihat dari video itu offside," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, kedua tim seperti yang diperkirakan sebelumnya terlihat begitu berupaya untuk meraih kemenangan dan memburu gol cepat.
Namun tuan rumah yang lebih dulu mengambil inisiatif penyerangan pada akhirnya mampu mencuri gol lebih dulu melalui Ferdinand Sinaga pada menit ke-14.
Gol mantan pemain Kelantan FA ini berawal dari umpan silang dari Reva Adi Utama yang kemudian sukses disambut melalui sundulan yang akhirnya tidak mampu dihalau kiper PS Tira yang jaga Teguh Amiruddin.
Tetapi tim tamu ternyata hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk menyamakan kedudukan melalui gol Alexander Rakic, juga melalui sundulan kepala hasil umpan silang Wawan Febrianto.
Tersengat dengan gol balasan cepat dari tim tamu, PSM Makassar kembali menyusun serangan untuk mencari keungggulan. Upaya itu tidak sia-sia dengan lahirnya gol Rizky pellu saat pertandingan berjalan 22 menit.
Baca juga: PS Tira akui PSM lawan super berat
Namun lagi-lagi persoalan buruknya koordinasi lini pertahanan PSM membuat PS Tira kembali mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 26, melalui gol yang kembali diciptakan Alexander Rakic setelah lebih dulu melewati hadangan Abdul Rahman sebelum melepaskan tendangan keras.
Banjir gol terus terjadi yang kali ini melalui Guy Junior pada menit 36 sekaligus membawa timnya kembali leading 3-2. Namun lagi-lagi tim tamu mampu mengejar ketertinggalan menjadi 3-3 melalui hat-trick dari Alexander jelang pertandingan babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali mencoba mengendalikan permainan namun ketatnya tekanan pemain PS Tira membuat pertandingan terasa lebiih sulit dan membuat peluang juga begitu sulit didapatkan.
Namun sikap pantang mneyerah PSM akhirnya berbuah manis denga lahirnya gol dari Abdul Rahman pada menit ke-86 sekaligus mebawa PSM kembali ungggul 4-3 dan tidak mampu dikejar lagi hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan.