Mamuju (Antaranews Sulsel) - Perusahaan Felda Global Ventures (FGV) Plantation SDN BHD Wilayah Sahabat Sabah melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Barat sebagai tindaklanjut kerja sama yang dilakukan pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dengan Malaysia.

"Kedatangan pihak FGV itu semakin membuka ruang bagi kabupaten lain di Sulbar untuk melakukan kerja sama dengan Malaysia. Insya Allah ke depan kami akan melakukan kunjungan balasan ke sana, sekaligus membuat kerja sama lagi dengan pemerintah Malaysia atau Perusahaan FGV, sehingga semua kabupaten di Sulbar dapat ternaungi," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar saat menerima rombongan perusahaan FGV, di Mamuju, Rabu.

Gubernur optimistis, kerja sama yang telah dilakukan dengan Kerajaan Negeri Sabah Malaysia dapat menguntungkan antarakedua pihak.

Gubernur juga berharap, ke depan kerja sama itu dapat lebih ditingkatkan demi kemajuan negara Indonesia dan Malaysia.

Ketua Umum Yayasan Peduli Insani Nusantara (Yapinus) Firdaus Gigo mengatakan, kedatangannya bersama rombongan dalam rangka menindaklanjuti kerja sama antara Pemkab Polewali Mandar dengan Kerajaan Negeri Sabah terkait ketenagakerjaan, pendidikan dan transportasi laut dari Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar menuju Tanjung Lahad Datu Sabah Malaysia.

"Ini sebagai kunjungan balasan setelah Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar melakukan lawatan ke Sabah beberapa waktu lalu dan kami sangat mendukung kerja sama yang dilakukan, sebab bisa memudahkan perusahaan-perusahaan sebagai user pengguna tenaga kerja," ujar Firdaus.

Sementara, Ketua Perladangan Zon Sabah 2 FGV Alberto Dominggo menyampaikan, FGV memiliki kawasan seluas 106.760,00 hektare atau 1,5 dari luas Singapura, ladang berjumlah 38 tempat dan tujuh pabrik.

"Disana kami memiliki lahan yang luas dan sampai sekarang kita masih kekurangan sekitar 2000 karyawan," kata Alberto

Sedangkan General Manager FGV Saharuddin memaparkan, fasilitas yang disediakan pihak perusahaan bagi tenaga kerja sangat lengkap seperti perumahan, genset listrik, sarana pengelolaan air bersih, jaringan komunikasi, pusat kesehatan (Puskesmas), pusat kerohanian (masjid), toko sembako, sekolah anak-anak TKI, areal olahraga dan rekreasi, keamanan serta layanan kesehatan gratis.

Pertemuan itu turut dihadiri Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana, Kepala Dinas Perhubungan Khaeruddin Anas, Kepala Dinas PU Nasaruddin, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Maddareski Salatin.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024