Makassar (Antaranews Sulsel) - Wiljam Pluim gelandang serang PSM Makassar asal Belanda, menunda kepulangannya ke Makassar karena tengah berduka setelah ayahnya meninggal dunia di Belanda.

Sekretaris Tim PSM, Andi Widya Syadzwina dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan ayah Wiljam Pluim yang kritis sejak pekan lalu meninggal dunia di Belanda, Kamis dini hari (26/4).

"Kabar duka datang dari keluarga Wiljan Pluim. Ayahnya baru saja meninggal dunia" ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Wina ini memeroleh informasi terkait kondisi ayah Pluim melalui pelatih PSM, Robert Rene Alberts.

"Infonya dari coach Robert. Karena itu Willy (Wiljam Pluim) tidak akan kembali ke Makassar Minggu (29/4) nanti. Dia masih menunggu proses pemakaman selesai," jelasnya.

Sementara pelatih PSM, Robert Rene Alberts, proses pemakaman ayah Willy bisa memakan waktu hingga tiga hari. Karena itu kemungkinan pemain tersebut baru akan bergabung pekan depan.

"Willy kembali tertunda ke Makassar. Dia baru akan kembali pekan depan. Tetapi harapannya dia sudah dapat bermain saat PSM menjamu Mitra Kukar di kandang" pungkas Robert.

Pemain asal Belanda itu memang begitu dibutuhkan keberadaan dalam tim. Apalagi tim Juku Eja saat ini tengah berupaya bangkit setelah hasil yang kurang maksimal dalam beberapa laga awal di kompetisi Liga 1.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024