Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Sekertaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab mengajak seluruh tenaga pendidik agar terus ikhlas dan tulus memajukan pendidikan serta kebudayaan Indonesia.
"Cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud jika kita bekerja keras dan berdaya jelajah luas. Hanya dengan cara itu, pendidikan dan kebudayaan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia," kata Abdul Wahab saat menjadi pembina upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) 2018 lingkup Kabupaten Bantaeng di Lapangan Pantai Seruni, Rabu.
Sekda membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI menegaskan seluruh unsur harus berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional.
"Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat, begitu pula sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghunjam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia," ujarnya.
Hari Pendidikan Nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini diharapkan mampu menjadi refleksi dari berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan dalam melaksanakan berbagai program untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Terkait kegiatan tersebut, juga dilakukan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Stop Perkawinan Anak.
Turut hadir pada acara itu antara lain Ketua TP PKK Bantaeng H Aisyah Yasin, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Ruslan Hendra Irawan, Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan, Kasdim 1410 Bantaeng Abdullah Nur Wahid, perwakilan Kajari Bantaeng, dan segenap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bantaeng.
"Cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud jika kita bekerja keras dan berdaya jelajah luas. Hanya dengan cara itu, pendidikan dan kebudayaan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia," kata Abdul Wahab saat menjadi pembina upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) 2018 lingkup Kabupaten Bantaeng di Lapangan Pantai Seruni, Rabu.
Sekda membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI menegaskan seluruh unsur harus berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional.
"Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat, begitu pula sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghunjam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia," ujarnya.
Hari Pendidikan Nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini diharapkan mampu menjadi refleksi dari berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan dalam melaksanakan berbagai program untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Terkait kegiatan tersebut, juga dilakukan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Stop Perkawinan Anak.
Turut hadir pada acara itu antara lain Ketua TP PKK Bantaeng H Aisyah Yasin, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Ruslan Hendra Irawan, Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan, Kasdim 1410 Bantaeng Abdullah Nur Wahid, perwakilan Kajari Bantaeng, dan segenap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bantaeng.