Makassar (Antaranews Sulsel) - Realisasi investasi di Sulawesi Selatan pada triwulan I/2018 didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Berbeda dengan beberapa tahun terakhir, triwulan I tahun ini PMDN justru lebih dominan, persentasenya mencapai 68,2 persen," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel AM Yamin yang ditemui di Makassar, Rabu.

Nilai investasi PMDN Sulsel, kata dia, mencapai Rp1,48 triliun dari total realisasi investasi Rp2,1 triliun pada triwulan I.

Dari total realisasi tersebut, investasi sektor industri mineral nonlogam memiliki persentase terbesar, mencapai 48 persen, diikuti sektor sektor listrik, gas dan air sebesar 30 persen, dan pertambangan 7 persen.

"Sektor industri nonlogam yang paling besar realisasi investasinya adalah industri semen," imbuhnya.

Dari sisi daerah penyerap investasi terbesar, Kabupaten Maros ada pada peringkat pertama, dengan total realisasi investasi di daerah tersebut mencapai Rp1,04 triliun, diikuti oleh Kabupaten Jeneponto sebesar Rp287 miliar, dan Sinjai Rp244,6 miliar.

"Kota Makassar berada di peringkat ke-lima dengan realisasi Rp109,94," imbuhnya.

Khusus untuk Penanaman Modal Asing (PMA), ia menambahkan investasi terbesar berasal dari British Virgin Islands, angkanya mencapai Rp179,08 miliar.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024