London (ANTARA News/AFP) - Andriy Shevchenko sudah diberitahu bahwa ia dapat meninggalkan Chelsea setelah masa yang suram di klub Liga Utama Inggris itu. Shevchenko berkeinginan mendapatkan suatu tim yang memberi kesempatan kepadanya untuk masuk dalam tim utama secara reguler di luar Stamford Bridge dan pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, tidak ingin merintangi permintaan pemain penyerang Ukraina itu.

Sejak bergabung dengan Chelsea dari AC Milan untuk suatu transfer yang memecahkan rekor transfer Inggris pada waktu itu, yakni sebesar 30 juta pound di tahun 2006, Shevchenko mendapatkan kenyataan bahwa ia tidak mungkin kembali ke kondisi yang membuat dirinya sebagai salah satu pemain penyerang yang ditakuti di Eropa.

Ia hanya mencetak sembilan gol dalam 48 pertandingan liga untuk Chelsea dan musim lalu dipinjamkan pada Ancelotti di AC Milan. Ia kembali ke Chelsea di penutupan musim setelah klub Italia itu memutuskan untuk tidak mengontraknya secara permanen.

Pemain berusia 32 tahun itu tampil sebagai pemain pengganti saat Chelsea menang 3-1 di Stadium of Light pekan lalu, tetapi tampaknya kemungkinan akan pergi sebelum musim transfer ditutup 1 September.

"Saya sudah berbicara dengan Shevchenko. Ia ingin terus bermain di sini bersama saya, tetapi sulit bagi saya untuk memberinya kemungkinan bermain di banyak pertandingan dan ia akan mengambil keputusan yang tepat untuknya," kata Ancelotti.

"Ia akan mengambil keputusan. Kami sudah memberitahunya bahwa ia bisa pergi. Sheva tidak mempunyai kemungkinan bermain secara konsisten, jadi ia telah mengambil keputusan untuk pergi."

Sementara itu, Ancelotti, ketika berbicara pada konferensi pers Jumat, juga membantah laporan bahwa the Blues telah mengajukan tawaran sebesar 57 juta pound untuk membeli gelandang Bayern Munich, Franck Ribery.

"Tidak, itu tidak benar," kata pelatih asal Italia itu ketika ditanya tentang kemungkinan tawaran untuk Ribery itu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009