Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengagendakan tiga program utama selama lima tahun ke depan yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan kualitas pembangunan demokrasi, dan peningkatan kualitas penegakan hukum dan kadilan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Deputi Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga, Kemennegpora, Sudradjat Rasyid, pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-38 di halaman Kantor Kemennegpora, Jakarta, Senin.

Dikatakan Presiden, untuk mewujudkan ketiga ketiga program utama tersebut diperlukan dukungan birokrasi yang andal, profesional, dan akuntabel.

Ketiga program utama tersebut, kata Presiden, mustahil terwujud tanpa kesiapsediaan daru segenap aparatur pemerintahan untuk melaksanakannya.

Segenap aparatur pemerintahan dari pusat sampai ke daerah, katanya, memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk mewujudkan agenda pembangunan dalam 100 hari, satu tahun, dan lima tahun.

"Karena itu, saya minta segenap aparatur pemerintahan dan keluarga besar Korpri untuk meningkatkan etos kerja, membangun sinergi yang positif, dan menumbuhkan energi positif dalam mengemban amanah yang sangat berat tapi mulia ini," kata Presiden selaku penasihat nasional Korpri.

Dalam kesempatan peringatan HUT Korpri ke-38 tahun ini, Presiden juga menyampaikan beberapa pesan dan ajakan kepada Korpri, pertama, mengajak Korpri mewujudkan reformasi birokrasi melalui aparatur pemerintahan yang semakin bersih, berwibawa, dan profesional untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Kedua, mengajak meningkatkan kapasitas pengetahuan para pegawai dalam menunaikan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Ketiga, meminta Korpri untuk memberikan pelayanan publik yang semakin murah, cepat, dan baik, serta terus melaksanakan good governance agar tercipta tata pemerintahan yang baik.

Keempat, meminta Korpri untuk terus bekerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdiannya sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah.

"Saat ini masyarakat menaruh harapan yang sangat tinggi kepada kepada pemerintah melalui saudara-saudara selaku aparatur negara," kata Presiden.

Upacara peringatan HUT Korpri ke-38 di halaman Kantor Kemenegpora dipimpin inspektur upacara Sudradjat Rasyid dan dihadiri sekitar 300 pegawai Kemennegpora.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009