“Mola berkomitmen untuk selalu menayangkan konten berkualitas dari manapun negara asalnya. 'Romulus' yang penggarapannya berstandar tinggi ini menambah jumlah konten serial drama berbobot yang ada di Mola,” kata perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, melalui keterangannya, Kamis.
Serial televisi garapan rumah produksi asal Italia ini telah berhasil dipasarkan secara internasional sebelum penayangan episode pertamanya di Rome Film Festival pada awal November 2020.
"Romulus" merekonstruksi sejarah berdirinya kota Roma, dikemas dengan epik penuh misteri dan drama keluarga serta mitos-mitos menarik tentang Romulus dan Remus, tokoh kembar dalam mitologi Romawi yang dipercaya sebagai pendiri kota Roma.
Disutradarai oleh Matteo Rovero, "Romulus" menggunakan Bahasa Latin Kuno atau Archaic Latin yang menjadi cikal bakal Bahasa Italia, Perancis, Spanyol dan wilayah Eropa lainnya serta memberi kontribusi pada alfabet yang digunakan hingga sekarang.
Bahasa Latin Kuno ini sendiri digunakan pada abad delapan sebelum masehi (SM), atau sekitar 2.700 tahun yang lalu. Digarap dengan serius, sutradara Rovero menjelaskan bahwa proses penggunaan Bahasa Latin kuno dalam serial TV ini juga melibatkan ahli bahasa dan sejarawan.
Para aktor yang bermain dalam serial ini bahkan diwajibkan berbicara dalam Bahasa Latin kuno selama berada di lokasi syuting.
Sementara itu, episode baru serial "Romulus" hadir setiap Jumat, dan bisa disaksikan secara eksklusif di Mola TV.
Baca juga: Serial televisi "Younger" tayang di Mola TV
Baca juga: Kisah Sharon Stone tentang akting hingga titik balik kehidupan
Baca juga: Pesan Luc Besson untuk pembuat film muda Indonesia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
