Akan terus kita giatkan upaya pembagian masker kepada masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya bersama insan pers menggelar pembagian masker kepada masyarakat di kawasan Blok M, Jakarta Selatan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2021.

"Kita melaksanakan kegiatan sosial antara insan pers, Bid Humas dan Biro SDM Polda Metro Jaya, Polsek serta TNI dan Pol PP, ini dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Blok M, Jakarta Selatan, Kamis.

Yusri mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye gerakan Jakarta Bermasker yang dicanangkan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

Lebih lanjut, dia mengatakan angka penularan COVID-19 di Jakarta masih cukup tinggi dan penerapan protokol kesehatan adalah salah satu jalan yang paling efektif untuk menekan penyebaran COVID-19.

Oleh karena itu, katanya, kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker adalah salah satu upaya menghindari penularan.
 
Petugas Kepolisian mengampanyekan kawasan wajib bermasker di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/2/2021). Kampanye tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. ANTARA/Andi Firdaus

Baca juga: DKI gencarkan "Jakarta Bermasker"

Yusri berharap kegiatan pembagian masker ini bisa membantu dan mengawal masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Akan terus kita giatkan upaya pembagian masker kepada masyarakat, akan kita lakukan terus menerus, mudah-mudahan pembagian masker ini membuat kita semua sehat membuat COVID-19 ini, hilang dari bumi indonesia ini," pungkasnya.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta pada Rabu (3/2) meluncurkan gerakan "Jakarta Bermasker" dalam rangka menurunkan angka penyebaran COVID-19 di wilayah Ibu Kota.

"Baru saja kami Forkompinda DKI yang juga diikuti oleh Forkompinda wilayah penyangga DKI, Wali Kota Tangerang, Wali Kota Tangsel, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi Kota dan Bupati Bekasi kita meluncurkan kembali gerakan 'Jakarta Bermasker'," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya.

Fadil menyebutkan gerakan "Jakarta Bermasker" sebagai bentuk ikhtiar untuk menurunkan angka penyebaran virus corona khususnya di Jakarta. Gerakan ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali terkait pentingnya penggunaan masker.

Baca juga: Brimob Polda Metro bagikan 2.000 masker di Pasar Besar Cipinang

"Diharapkan dengan mengingatkan kembali bagaimana menggunakan masker yang benar. Angka kasus aktif setiap harinya bisa kurangi, ini ikhtiar yang terus kita lakukan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Mudah-mudahan menghasilkan manfaat buat kesehatan masyarakat," katanya.
 
Pekerja seni berkostum tokoh superhero Spiderman merapikan masker yang dikenakan tokoh berkostum Ultraman saat sosialisasi program Jakarta Bermasker di Jalan Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat melaksanakan sosialisasi serta pembagian masker gratis kepada masyarakat dengan tujuan untuk untuk mengedukasi masyarakat dalam memutus mata rantai COVID-19. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Polda Metro Jaya memiliki tiga program untuk menekan angka penyebaran virus corona, yakni Kampung Tangguh, "Jakarta Bermasker" dengan membagikan minimal 100 ribu masker gratis hingga tes cepat antigen dan tes usap (swab) secara gratis di jajaran Polsek Polda Metro Jaya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menjelaskan tujuan gerakan "Jakarta Bermasker" adalah mendorong peningkatan penggunaan masker di kalangan masyarakat untuk menekan angka penyebaran pandemi COVID-19.

"Kita semua berkeinginan agar wabah ini reda, wabah ini selesai. Untuk ke sana kita harus memotong mata rantai penularan dan saat ini alat paling efektif untuk memotong mata rantai itu adalah dengan melaksanakan 3M dan dalam pikiran ini ada unsur memakai masker," ujar Anies.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan program "Jakarta Bermasker" harus didukung oleh kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Polda Metro bagikan ribuan masker di Terminal Bus Kampung Rambutan

"Yang lebih penting adalah justru kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker ini karena tidak serta merta aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah, kita tegakan aturan di lapangan, kalau masyarakat tidak ada kesadaran untuk menggunakan masker," katanya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021