Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Willem Manderi kepada ANTARA, Kamis di Jayapura mengatakan pihaknya sudah meminta agar meminta pemda dan pemkot mewaspadai kemungkinan terjadinya peningkatan curah hujan.
Peningkatan kewaspadaan itu diperlukan
seiring adanya informasi dari BMKG terkait terjadinya peningkatan curah hujan di hampir seluruh wilayah Papua sehingga diperlukan kewaspadaan dan bersiaga terutama daerah yang rawan longsor dan banjir.
seiring adanya informasi dari BMKG terkait terjadinya peningkatan curah hujan di hampir seluruh wilayah Papua sehingga diperlukan kewaspadaan dan bersiaga terutama daerah yang rawan longsor dan banjir.
Curah hujan tinggi sudah terjadi di beberapa daerah di Papua seperti di Kabupaten Nabire dan Kabupaten Kepulauan Yapen hingga menyebabkan terjadinya longsor dan banjir, kata Manderi.
Ditegaskannya, pemda harus waspada dan siaga dengan selalu melihat lingkungan dan tidak melakukan penebangan serta membersihkan kawasan di sekitarnya termasuk selokan yang selama tersumbat sehingga saat hujan deras tidak menyebabkan air meluap.
Masyarakat juga diminta waspada karena bila curah hujan tinggi dapat menyebabkan longsor atau banjir, kata Manderi.
Ia selanjutnya mengingatkan terkait musibah banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Jayapura tahun 2019 lalu.
Ia selanjutnya mengingatkan terkait musibah banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Jayapura tahun 2019 lalu.
"Mari jaga lingkungan dan selalu waspada saat curah hujan tinggi, " ajak Manderi.
Baca juga: BPBD Papua masih mendata kerugian material akibat banjir di Serui
Baca juga: BPBD Papua tingkatkan koordinasi terkait dampak badai La Nina
Baca juga: BPBD Papua tingkatkan koordinasi terkait dampak badai La Nina
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021