Berdasarkan pantauan ANTARA, Jumat, kelima orang pekerja telkom hingga satu tewas itu dikarenakan saat melakukan pemasangan tiang telkom, ternyata ujung tiang tersebut mengenai aliran listrik sehingga terjadi sengatan.
Kejadian pemasangan tiang telkom itu dilakukan dilokasi jalan Kelayan A gang Haji Sipa Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin dikerjakan oleh beberapa orang pekerja telkom.
Sedang untuk kejadian tersengat listrik kelima orang yang diantaranya meinggal dunia itu terjadi pada pukul 11.30 wita saat orang sedang melaksanakan ibadah Jumat diwilayah tersebut.
Atas kejadian tersebut kelima pekerja telkom itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk mendapat pertolongan tapi sayang salah satu dari mereka tidak dapat diselamatkan.
Menurut salah seorang pekerja Telkom yang ikut tersengkat aliran listrik itu, Husin (41) menuturkan, bahwa ia bersama teman-temannya sedang melakukan pemasangan tiang telkom dan tiba-tiba diperkirakan tiang atas menyentuh kabel listrik secara tak diduga muncul sengatan yang dasyat itu.
Lanjutnya, pekerja yang ikut bersamanya itu diketahui bernama,Warid (38), Birin (28), Husin (41), Cahaya (19), keempat orang pekerja itu diantaranya hanya mengalami luka bakar berat dan ringan, sedangkan untuk pekerja yang bernama Carawa (27) tewas di tempat kejadian.
"Carawa sudah naik ketiang tersebut lebih dulu karena merasa salah satu kabel ada yang lepas dan diikut kami berempat tidak diketahui dan diduga tiang telkom paling ujung itu mengenai salah satu kabel dan terjadi sengatan itu dan pertama kali yang terkena adalah Birin lalu terjatuh diikuti yang lainnya," ucapnya.
Selanjutnya tutur Husin, untuk Birin yang tersengat aliran listrik lebih dulu mengalami luka bakar yang serius di bagian wajah sedangkan yang lain hanya mengalami luka bakar ringan, terangnya.
Sementara kejadian itu sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat, untuk mengetahui ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kejadian tersebut.
(KR-SYO/M019)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
