Jakarta (ANTARA) - Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengatakan masyarakat perlu terus diingatkan mengenai pentingnya penerapan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) guna mencegah berbagai penyakit tidak menular.

"Masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya Germas seperti melakukan aktivitas fisik dan deteksi dini penyakit dan perilaku hidup sehat lainnya," kata Yudhi Wibowo ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut menambahkan melakukan aktivitas fisik dengan rutin akan membantu mengendalikan kadar kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan berat badan. Selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Tentunya ini sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, diabetes, obesitas, stroke, hipertensi dan berbagai penyakit tidak menular lainnya," katanya.

Baca juga: PAPDI: Cegah penyakit tidak menular dengan penerapan Germas

Baca juga: Kemenko PMK ajak masyarakat jaga kesehatan jantung dengan Germas


Dia menambahkan pemeriksaan kesehatan secara rutin seperti mengecek tekanan darah, mengecek gula darah dan mengecek indeks massa tubuh dapat mendeteksi secara dini jika terdapat permasalahan kesehatan.

"Deteksi dini merupakan upaya antisipasi guna mencegah penyakit tidak menular, selain itu tentunya dengan diiringi pola hidup sehat yang seluruhnya terdapat di dalam Germas," katanya.

Dia menambahkan bahwa pemerintah saat ini terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai upaya pencegahan penyakit tidak menular.

"Hal ini menjadi langkah tepat karena masyarakat memang harus terus diingatkan untuk menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup sehari-hari, sehingga makin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," katanya.

Menurut dia, peran aktif masyarakat dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan kunci utama suksesnya Germas.

"Sampai kapanpun masyarakat perlu terus diberdayakan agar menjalankan pola hidup sehat, menjaga dirinya untuk tetap sehat sehingga derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat tercapai sesuai target yang diharapkan," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan pemerintah juga terus menggencarkan kampanye Germas sesuai dengan Inpres No.1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam rangka mendorong masyarakat untuk mengutamakan paradigma sehat yang promotif dan preventif.

Germas meliputi tujuh langkah yakni aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.*

Baca juga: Peneliti: Hari Jantung Sedunia momentum perkuat sosialisasi Germas

Baca juga: IDI: HUT RI momentum tepat untuk perkuat penerapan paradigma sehat

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022