New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB) termasuk terhadap yen, karena ekspektasi bahwa bank sentral Jepang (BoJ) akan menahan diri dari perluasan stimulus moneter.

Yen Jepang secara umum menguat karena BoJ menunjukkan beberapa tanda-tanda mengambil lebih banyak langkah-langkah pelonggaran moneter pada pertemuan kebijakan Kamis.

Dengan tidak adanya data ekonomi utama dari Amerika Serikat yang keluar pada hari ini, greenback melemah karena ekspektasi investor untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve berkurang, lapor Xinhua.

Dolar sempat menguat di sesi sebelumnya setelah data pekerjaan AS untuk Mei positif. Departemen Tenaga Kerja melaporkan pekan lalu jumlah penggajian non pertanian AS menambah 217.000 pekerjaan pada Mei dan tingkat pengangguran tidak berubah menjadi 6,3 persen. Dua angka ini di atas perkiraan pasar.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,3528 dolar dari 1,3544 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,6793 dolar dari 1,6755 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9384 dolar dari 0,9370 dolar.

Dolar dibeli 102,03 yen Jepang, lebih rendah dari 102,36 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9001 franc Swiss dari 0,8993 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,0868 dolar Kanada dari 1,0907 dolar Kanada.

Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014