Manokwari (ANTARA News) - Korps Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua akan menggeser 200 personilnya ke Provinsi Papua Barat untuk membantu pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di provinsi itu.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Kombes Pol Petrus Waine di Manokwari, Jumat mengatakan personil Brimob dari Jakarta tersebut akan ditempatkan di Sorong dan Manokwari. Mereka akan membantu pengamanan tempat pemungutan suara yang memiliki potensi kerawanan.

"Kita pusatkan di Sorong dan Manokwari, supaya muda digeser ke daerah rawan di daerah sekitar Sorong dan Manokwari. Diperkirakan, pasukan bantuan tersebut tiba lima hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara," kata Petrus.

Dia menyebutkan selain Korps Brimob, Papua Barat juga mendapat bantuan 200 pasukan dari Polda Papua. Mereka memperkuat pengamanan pada lokasi tempat pemungutan suara.

Ia menjelaskan mereka akan bergabung dengan anggota Polda Papua Barat serta BKO dari Mabes Polri. Penempatan pasukan dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan.

"Personil yang ada di Sorong akan disebar ke Maybrat dan Kabupaten Sorong. Sementara berada di Manokwari disebar ke Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan," katanya lagi.

Kepolisian Daerah Papua Barat sudah melakukan pemetaan kerawanan pada Pilkada serentak kedua ini. Upaya antisipasi pun sudah dilakukan agar pilkada berjalan aman tanpa gangguan.

"Ada daerah rawan satu, dua dan rawan tiga. Biasanya, kerawanan meningkat saat pelaksanaan pemungutan suara. Setelah pemungutan bisa juga akan lebih meningkat, tergantung situasi pada saan pelaksanaan pemungutan," tegasnya.

Kepolisian daerah memperkuat pengamanan pada tiap lokasi tempat pemungutan suara dan proses distribusi logistik, terutama surat suara. Pengamanan melekat akan dilakukan terhadap kotak dan surat suara untuk mengurangi potensi kecurangan.

Pewarta: Toyiban
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017