Xhaka dan Shaqiri merupakan pemain Swiss berdarah Kosovo, bekas provinsi Serbia dengan mayoritas etnis Albania. Simbol elang ganda yang mewakili bendera Albania dipandang sebagai simbol perlawanan di Kosovo, yang menyatakan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008.
Selebrasi gol bernuansa politis, saat Swiss menang 2-1 di Kaliningrad pada Jumat pekan lalu, membuat gusar pihak Serbia. FIFA pun menjatuhkan denda untuk Xhaka dan Shaqiri 10.000 franc Swiss (8.700 euro) dan Lichtsteiner sebesar 5.000 franc Swiss atas pelanggaran munculnya simbol politik di stadion.
Namun, Perdana Menteri Albania Edi Rama pada Selasa (26/6) berinisiatif membuka rekening bank untuk membuka kesempatan bagi warganya membantu membayarkan denda untuk Xhaka dan Shaqiri, yang menurutnya sebagai hukuman yang "tidak masuk akal".
Baca juga: Soal selebrasi kontroversial, Menteri Swiss dukung Xhaka-Shaqiri
Akun itu dinamai "Don't be afraid of the eagle" sebagai "tanda terima kasih kepada dua olahragawan", katanya dalam akun Facebook dilansir AFP, Selasa.
Ia menyatakan bahwa selebrasi gol dua pemain Swiss berdarah Kosovo-Albania itu hanyalah sebuah kegembiraan yang spontan.
Sejak akun bank itu dibuka selama 24 jam, setidaknya telah terkumpul 23.000 dolar berdasarkan data online dari laman -- https://www.gofundme.com/xhaka-shaqiri-and-lichststeriner -- yang diluncurkan di Kosovo.
Baca juga: FIFA selidiki perayaan gol Shaqiri dan Xhaka
Menteri Perdagangan dan Industri Kosovo, Bajram Hasani, mengatakan telah menyumbangkan 1.500 euro dari gaji bulanannya.
"Mereka (para pemain) dihukum hanya karena mereka tidak melupakan asal-muasal mereka, mereka tidak lupa dari mana mereka berasal," kata Hasani, dikutip oleh media lokal.
"Uang tidak bisa membeli kegembiraan, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri membawa kami untuk merayakannya dengan tanda elang pada gol mereka selama pertandingan Swiss-Serbia," katanya.
Swiss dan Serbia masih bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Swiss menghadapi Kosta Rika pada Rabu ini, saat Serbia menghadapi Brasil, demikian AFP.
Baca juga: Dua pemain Swiss lolos dari hukuman terkait perayaan gol
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
