Beijing (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia yang berada di Beijing, China, Jumat, memperingati HUT ke-62 Kemerdekaan RI dengan upacara di halaman Kedubes RI di Beijing dengan pembina upacara Duta Besar (Dubes) RI untuk China Sudrajat. Upacara yang dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat selain dihadiri Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing Mohamad Oemar, staf KBRI, staf lokal, juga dihadiri oleh puluhan warga negara Indonesia yang menetap untuk belajar dan bekerja di Beijing, juga oleh sejumlah warga negara China namun lahir di Indonesia yang rata-rata sudah berusia lanjut. Kegiatan upacara antara lain diisi dengan menaikkan bendara Sang Saka Merah Putih oleh enam anggota Paskibraka, pembacaan naskah teks Proklamasi oleh Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing, mengheningkan cipta, serta pembacaan doa. Usai upacara berlangsung, Dubes Sudrajat berkesempatan memberikan piagam penghargaan, berupa penghargaan atas jasa yang diberikan dalam upaya turut meningkatkan hubungan dan kerjasama RI dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) kepada Rao Mon Ni, pimpinan "Shandong Returned Overseas" dan Huang A Lin, pendiri siaran Bahasa Indonesia, China Radio International. Selain itu juga Dubes menyerahkan piagam penghargaan kepada pegawai lokal teladan KBRI Beijing, serta kepada enam anggota Paskibraka. Dubes Sudrajat usai upacara mengatakan, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di KBRI Beijing selalu diadakan setiap tahun dan sudah merupakan kegiatan rutin yang dihadiri oleh puluhan hingga ratusan warga Indonesia atau lahir dan pernah tinggal di Indonesia. Dalam setiap penyelenggaraan upacara, kata Dubes, minat warga Indonesia untuk turut serta masih menunjukkan minat yang tinggi, terlihat dengan banyaknya WNI yang mengikutinya. "Rasa nasionalisme WNI masih tetap tinggi dan besar, walaupun mereka menetap di luar negeri, khususnya di Beijing," kata DUbes. Melalui upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, Sudrajat mengatakan, masyarakat Indonesia juga selalu diingatkan untuk selalu mengingat satu bangsa, satu bahasa, dan satu Tanah Air, sehingga bisa tetap bersatu walaupun jauh dari Indoensia. Usai upacara berlangsung dilanjutkan acara ramah-tamah yang diadakan oleh Dubes RI Sudrajat bersama selurugh WNI yang tinggal di Beijing yang dilanjutkan dengan santap siang bersama.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007