Jerusalem, Palestina (ANTARA) - Pasukan Israel pada Rabu menahan tujuh orang Palestina dari berbagai wilayah Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber keamanan dan koresponden WAFA.

Koresponden WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu-- mengkonfirmasi bahwa polisi Israel menahan tiga orang Palestina dari Permukiman Silwan, Jerusalem Timur.

Seorang lagi, yang didentifikasi sebagai anggota keluarga Siyam, ditahan ketika puluhan polisi Israel yang bersenjata berat menyerbu rumah Siyam untuk mengusir mereka.

Di Kabupaten Bethlehem, beberapa sumber keamanan mengatakan kendaraan militer Israel menyerbu Desan Husan di sebelah barat Bethlehem, tempat tentara menciduk dua orang Palestina.

Satu lagi penyerbuan militer dilancarkan di Kota Qalqilya, dan satu lagi orang Palestina ditahan.

Baca juga: Israel tahan Menteri Palestina Urusan Jerusalem

Pasukan Israel sering menyerbu rumah orang Palestina, hampir setiap hari, di seluruh Tepi Barat dengan dalih mencari orang Palestina "yang dicari", sehingga memicu bentrokan dengan warga.

Penyerbuan itu, yang juga dilakukan di daerah yang berada di bawah kendali Pemerintah Otonomi Palestina, dilakukan tanpa surat perintah penangkapan, kapan saja dan dimana saja tempat yang dipilih militer untuk melancarkan kekuasaan sewenang-wenang mereka.

Sumber: WAFA

Baca juga: Pemukim Yahudi serang lokasi arkeologi di desa Tepi Barat

Baca juga: Pejabat PLO kecam keikut-sertaan AS dalam pembukaan terowongan Silwan

Baca juga: Polisi Israel tembak mati warga Palestina

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019