Badung (ANTARA) - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyambut kedatangan penerbangan perdana maskapai pesawat asal Turki, Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK-66.

"Kemarin pada Rabu (17/7) pukul 18.46 Wita, pesawat tersebut telah mendarat di Bandara Ngurah Rai, setelah sebelumnya mengudara dari Bandar Udara Istanbul, Turki, pada pukul 01.53 dini hari waktu setempat pada hari yang sama," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado, di Kuta, Badung, Kamis.

Dalam penerbangan perdana itu, setelah pesawat berbadan besar berhenti sempurna di parking stand nomor 19, para penumpang kemudian memasuki area aula kedatangan di Terminal Kedatangan Internasional, dengan sambutan Tarian Sekar Jagad dan pengalungan bunga bagi para penumpang.

Dari manifest penumpang, tercatat sebanyak 258 orang penumpang, dengan rincian 250 penumpang dewasa dan delapan penumpang anak-anak diangkut oleh pesawat dengan tipe Boeing 787-9 tersebut.

Penerbangan itu juga merupakan penerbangan langsung atau direct flight dari Istanbul ke Bali, dengan jarak tempuh total kurang lebih sejauh 10.350 kilometer.

Herry A.Y. Sikado mengatakan, mewakili manajemen, ia sangat menyambut baik dan sangat antusias dengan pembukaan rute penerbangan baru dari kawasan Eurasia itu.

"Dengan dibukanya rute Istanbul-Bali, tidak hanya akan memberikan kemudahan akses menuju Bali bagi wisatawan asal Turki saja, tetapi juga kepada para wisatawan di negara di sekelilingnya," katanya.

Menurutnya, satu fakta menarik dari penerbangan itu adalah bahwa Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali memperoleh kehormatan sebagai bandara internasional pertama yang melayani armada pesawat Boeing 787-9 dari Turkish Airlines.

Selanjutnya, penerbangan rute Istanbul-Bali akan dilayani sebanyak tiga kali dalam satu minggu, yaitu setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu yang dilayani pesawat dengan nomor penerbangan TK-66, dengan waktu keberangkatan pada pukul 1.30 waktu setempat dan tiba di Bali pada pukul 19.30 WITA.

Setelah mendarat di Bali, pesawat yang sama akan melanjutkan penerbangan kembali ke Istanbul pada pukul 21.00 WITA, dengan menggunakan nomor penerbangan TK-67 yang dijadwalkan mendarat di Istanbul pada pukul 05.25 waktu setempat di hari berikutnya.

Herry mengatakan, pada tahun 2018 lalu, pihaknya mencatat terdapat 10.658 orang wisatawan asal Turki yang mengunjungi Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Sementara hingga bulan Juni tahun ini terdapat 4.715 orang wisatawan.

"Dengan dibukanya rute baru oleh Turkish Airlines ini, kami berharap dapat semakin memberikan kemudahan bagi para wisatawan asal Turki dan negara sekitarnya untuk menuju ke Bali," katanya.

Baca juga: Mendag bangga mie instan Indonesia berjaya di Turki

Baca juga: Indonesia-Turki tingkatkan perdagangan di tengah hambatan tarif

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019