Makassar (ANTARA News) - Indonesian National Shipowners Asociation (INSA) Makassar mengharapkan adanya percepatan pembangunan "Makassar New Port" untuk memudahkan kapal-kapal bertonase besar merapat ke dermaga Pelabuhan Makassar.
"Tidak ada jalan lain kecuali mempercepat pembangunan Makassar New Port karena hanya itu salousi paling tepat yang bisa meminimalisir antrian kapal di luar pelabuhan," ujar Sekretaris INSA Makassar, Hamka di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini setiap hari ada tujuh hingga sepuluh kapal yang mengantri atau menunggu di luar dermaga hanya untuk merapat.
Karena kapal-kapal asing yang mempunyai bobot sekitar 20 ribu ton serta panjang sekitar 160 meter membutuhkan dermaga yang mempunyai kedalaman standar yakni sekitar 12 meter.
Sedangkan kedalaman laut setelah pengerukan hanya sekitar sembilan meter. Angka kedalaman laut atau low water standard (LWS) itu sudah memenuhi persyaratan secara nasional karena umumnya kapal-kapal Indonesia hanya mempunyai bobot sekitar 10 ribu ton.
Menurutnya, masalah utama dalam persoalan ini adalah fasilitas yang dimiliki Pelabuhan Makassar sudah kurang memadai dan sudah seharusnya pemerintah melakukan percepatan pembangunan Makassar New Port yang hingga kini masih sebatas rencana saja.
"Sudah seharusnya Pemerintah melalui Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, memberikan wewenang kepada Otoritas Pelabuhan (OP) untuk membangun fasilitas dermaga sesuai kebutuhan stakeholder," katanya.
Sebab kalau tidak, lanjutnya, hal seperti ini akan terus terjadi. Otomatis akan merugikan para pengusaha atau para pemilik kapal yang tidak bisa sandar akibat pendangkalan, dan banyaknya kapal yang harus antri di luar dermaga akibat tidak bisa sandar.
Sementara INSA, Pelindo, dan OP menargetkan tahun ini "Zero Waiting Time" atau tidak ada lagi waktu tunggu bagi kapal-kapal yang akan melakukan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Makassar. (T.KR-MH/B012)
Berita Terkait
326 JCH Pangkep ikuti bimbingan manasik haji
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
KPU Makassar buka pendaftar PPK-PPS pada 23-29 April 2024
Selasa, 23 April 2024 20:35 Wib
KPU RI kaget Hambaliee mundur sebagai Ketua KPU Makassar
Selasa, 23 April 2024 19:27 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
Wali Kota Makassar menyikapi dugaan penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Pemkot Makassar menggencarkan sosialisasi perda kawasan tanpa rokok
Selasa, 23 April 2024 12:52 Wib
Pemkot dan PKK Makassar mendorong masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib