Polewali (Antaranews Sulsel) - Siswa SD yang berada di Desa Passui Barat Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat membutuhkan perbaikan sarana jembatan untuk memudahkan akses transportasi ke sekolah mereka.

"Selama ini siswa SD di Desa Passui Barat terhambat ke sekolah akibat terputusnya jembatan yang menghubungkan desa itu menuju sekolah mereka," kata Ketua Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS) Kabupaten Polman, Basri di Polewali, Kamis.

Ia mengatakan kondisi itu membuat pendidikan di Kabupaten Polman sangat memprihatinkan karena infrastruktur yang belum memadai membuat siswa SD sulit dan terhambat ke sekolah.

"Siswa SD di Desa Passui Barat tidak bisa ke sekolah mereka di Desa Tenggelang karena sulit menyeberangi sungai akibat tidak adanya akses jembatan untuk dilalui, sehingga diharapkan pemerintah bisa memperbaiki sarana yang pendukung kegiatan pendidikan itu," katanya.

Menurut dia, siswa SD Passui Barat yang berjumlah puluhan orang setiap harinya dengan pakaian berseragam sekolah hanya berada di seberang sungai tanpa bisa ke sekolah mereka di Desa Tenggelang.

"Sedih melihat mereka, hanya bisa berada di seberang sungai dengan seragam baju sekolah, tanpa bisa menyeberangi sungai untuk ke sekolah, ini harusnya menjadi perhatian pemerintah," katanya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Polman segera membangun jembatan menghubungkan Desa Passui Barat dan Desa Tenggelang karena dengan begitu anak-anak desa tersebut bisa bersekolah.

"Melalui hari pendidikan nasional ini harus menjadi momentum pemerintah untuk mendukung pendidikan anak-anak, dengan membangun infrastruktur yang bisa membuat pendidikan dapat dirasakan seluruh masyarakat seperti di desa Passui Barat," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024