Sinjai (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, akan menggelar  program 1.000 Jumat untuk membantu masyarakat kurang mampu di Kabupaten setempat.

"Pemerintahan wajib hukumnya memberikan rasa puas dan rasa senang terhadap pelayanan kepada masyarakat, dan warga juga wajib mengetahui pemerintah sangat peduli kepada kesejahteraan masyarakat, karena itu akan di laksanakan program gerakan 1000 Jumat," kata Sekertaris Daerah Kabupaten Sinjai Akbar Mukmin saat memimpin rapat monitoring dan evaluasi bidang kesejehteraan rakyat yang digelar Bagian Administrasi Kesra Setdakab Sinjai di Ruang Pola Kantor Bupati Tanassang, Senin.

Sekda berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kabupaten Sinjai untuk berpartisipasi karena gerakan 1.000 Jumat ini dilaksanakan untuk mengurangi angka kemiskinan dan  meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten tersebut.

Terkait, peningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan, Akbar minta kepada Dinas Pendidikan Sinjai bekerjasama dengan Polisi Pamong Praja  membuat tim untuk memantau para pelajar yang masih berkeliaran pada jam pelajaran dan menggunakan seragam sekolah.

"Pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus ditingkatkan dengan penambahan tenaga pelayanan kesehatan atau penambahan dokter karena pada saat ini  kekurangan 16 dokter," ujarnya.

Dalam rapat tersebut juga terungkap penderita penyakit HIV di kabupaten Sinjai mengalami peningkatan dan diharapkan kepada Dinas Kesehatan mengambil tindakan untuk mengurangi penderita HIV, sementara gangguan jiwa 167 orang.

Sekda juga berharap kepada Dinas Sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi  data penerima batuan misalnya data penerima beras rastra.

Selain Sekda Sinjai turut hadir pada kegiatan ini antara lain Asisten II dan III Pemkab Sinjai, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kabag, para camat, para kepala desa atau yang mewakili.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024