Kuala Lumpur (Antaranews Sulsel) - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak kembali ke Kuala Lumpur, Senin, dengan menaiki pesawat AirAsia edisi khusus Barisan Nasional usai kampanye dua hari di Sabah.
Najib Razak menginformasikan hal tersebut dalam akun facebook yang diunggah pada hari yang sama.
"Terkejut dikumpulkan dalam penerbangan AirAsia bertema Barisan Nasional hari ini! Di bawah kepemimpinan Tony Fernandes, maskapai ini telah menjadi salah satu merek paling terkenal Malaysia, diakui di dalam dan luar negeri," katanya.
Dalam foto yang diunggah Najib bersama CEO AirAsia, Tony Fernandez, Direktur AirAsia, Datuk Aziz Bakar dan Wakil Ketua Menteri Sabah, Joseph Pairin Kitingan menaiki Airbus A330-300.
"Ini adalah contoh nyata dari apa yang dapat dicapai ketika kepemimpinan visioner dalam bisnis dikombinasikan dengan dukungan kuat dan kebijakan ekonomi di pemerintahan," kata Najib.
Selama Barisan Nasional berada di pemerintahan, ujar dia, pihaknya akan terus mendukung bisnis seperti AirAsia yang menguntungkan masyarakat, membawa orang Malaysia lebih dekat bersama dan menerbangkan bendera Malaysia.
Rombongan Najib terbang dari Lapangan Terbang Internasional Kota Kinabalu (KKIA). Tema "Hebatkan Negaraku" edisi khas itu terpampang di badan pesawat jenis Airbus A330-300 milik Air Asia.
Perdana Menteri yang tiba di KKIA setelah selesai program di Kota Marudu kira-kira jam 16.00 petang.
Najib meresmikan Pusat Transformasi Kota (UTC) Keningau di pekan Keningau sebelum menghadiri pertemuan bersama rakyat di Beaufort dan Kota Marudu.
Sementara itu sehari sebelumnya mantan Menteri Perdagangan, Tan Sri Rafidah Aziz yang juga Senior Independen Pimpinan Non Eksekutif AirAsia telah dipecat dari UMNO karena membela oposisi.
Sikap Tony Fernandes mengundang pro dan kontra. "Tony tidak secerdas yang kita kira. Pasti patriotik Malaysia akan memboikot pesawat-nya. Now all your planes cant fly (Sekarang semua pesawat bisa terbang)," ujar Mawar Harum menyindir slogan AirAsia "Now Everyone Can Fly".
Pada hari yang sama juga beredar viral dukungan Tony Fernandes terhadap Barisan Nasional, koalisi dari partai penguasa.
Najib Razak menginformasikan hal tersebut dalam akun facebook yang diunggah pada hari yang sama.
"Terkejut dikumpulkan dalam penerbangan AirAsia bertema Barisan Nasional hari ini! Di bawah kepemimpinan Tony Fernandes, maskapai ini telah menjadi salah satu merek paling terkenal Malaysia, diakui di dalam dan luar negeri," katanya.
Dalam foto yang diunggah Najib bersama CEO AirAsia, Tony Fernandez, Direktur AirAsia, Datuk Aziz Bakar dan Wakil Ketua Menteri Sabah, Joseph Pairin Kitingan menaiki Airbus A330-300.
"Ini adalah contoh nyata dari apa yang dapat dicapai ketika kepemimpinan visioner dalam bisnis dikombinasikan dengan dukungan kuat dan kebijakan ekonomi di pemerintahan," kata Najib.
Selama Barisan Nasional berada di pemerintahan, ujar dia, pihaknya akan terus mendukung bisnis seperti AirAsia yang menguntungkan masyarakat, membawa orang Malaysia lebih dekat bersama dan menerbangkan bendera Malaysia.
Rombongan Najib terbang dari Lapangan Terbang Internasional Kota Kinabalu (KKIA). Tema "Hebatkan Negaraku" edisi khas itu terpampang di badan pesawat jenis Airbus A330-300 milik Air Asia.
Perdana Menteri yang tiba di KKIA setelah selesai program di Kota Marudu kira-kira jam 16.00 petang.
Najib meresmikan Pusat Transformasi Kota (UTC) Keningau di pekan Keningau sebelum menghadiri pertemuan bersama rakyat di Beaufort dan Kota Marudu.
Sementara itu sehari sebelumnya mantan Menteri Perdagangan, Tan Sri Rafidah Aziz yang juga Senior Independen Pimpinan Non Eksekutif AirAsia telah dipecat dari UMNO karena membela oposisi.
Sikap Tony Fernandes mengundang pro dan kontra. "Tony tidak secerdas yang kita kira. Pasti patriotik Malaysia akan memboikot pesawat-nya. Now all your planes cant fly (Sekarang semua pesawat bisa terbang)," ujar Mawar Harum menyindir slogan AirAsia "Now Everyone Can Fly".
Pada hari yang sama juga beredar viral dukungan Tony Fernandes terhadap Barisan Nasional, koalisi dari partai penguasa.