Jakarta (Antaranews Sulsel) - Pengusaha Sam Aliano menyatakan akan memberikan hadiah Rp1 miliar kepada masyarakat yang dapat mengungkap dan menangkap gembong teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di beberapa lokasi di Surabaya.
"Saya menyatakan mengutuk keras aksi bom bunuh diri di beberapa lokasi di Surabaya," kata Sam Aliano, di Jakarta, Senin.
Sam Aliano mengatakan hal itu menanggapi aksi bom bunuh diri di tiga lokasi rumah ibadah di Surabaya, Minggu (13/5), serta di Mapolrestabes Surabaya, Senin hari ini.
Menurut Bendahara Umum Partai Idaman ini, aksi teror bom bunuh diri adalah tindakan kekerasan yang tidak berkeadaban, serta tidak ada kaitannya dengan agama apapun.
Sam Aliano mengimbau, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Intelijen Negara (BIN), dapat segera mengungkap jaringan dan gembong aksi teror bom bunuh diri di Surabaya.
"Saya menaruh hormat dan bangga kepada Polri dan BIN yang sudah bekerja keras dan mengatasi aksi terorisme di Indonesia," katanya.
Di sisi lain, Sam juga menyatakan, akan memberikan hadiah Rp1 miliar kepada masyarakat yang dapat mengungkap dan menangkap gembong terorisme.
"Saya menyatakan mengutuk keras aksi bom bunuh diri di beberapa lokasi di Surabaya," kata Sam Aliano, di Jakarta, Senin.
Sam Aliano mengatakan hal itu menanggapi aksi bom bunuh diri di tiga lokasi rumah ibadah di Surabaya, Minggu (13/5), serta di Mapolrestabes Surabaya, Senin hari ini.
Menurut Bendahara Umum Partai Idaman ini, aksi teror bom bunuh diri adalah tindakan kekerasan yang tidak berkeadaban, serta tidak ada kaitannya dengan agama apapun.
Sam Aliano mengimbau, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Intelijen Negara (BIN), dapat segera mengungkap jaringan dan gembong aksi teror bom bunuh diri di Surabaya.
"Saya menaruh hormat dan bangga kepada Polri dan BIN yang sudah bekerja keras dan mengatasi aksi terorisme di Indonesia," katanya.
Di sisi lain, Sam juga menyatakan, akan memberikan hadiah Rp1 miliar kepada masyarakat yang dapat mengungkap dan menangkap gembong terorisme.