Makassar (Antaranews Sulsel) - Sejumlah warga di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan mengeluhkan pasokan air bersih yang tidak berjalan maksimal, apalagi di bulan puasa Ramadhan.

"Air memang sudah lebih dari sebulan ini tidak normal dan hari ini satu Ramadhan kita merasakan dampaknya, apalagi semalam tidak dapat air," ujar warga Maccini Sombala, Armansyah di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, tidak normalnya pasokan air bersih ini membuat dirinya harus berjaga dari malam hingga dini hari hanya untuk mendapatkan air bersih dari PDAM.

Namun, memasuki bulan puasa Ramadhan atau tepatnya satu puasa, kata dia, air bersih tidak kunjung didapatkan sejak malam hingga siang hari sehingga mengganggu aktivitas.

"Kadang-kadang dapat air, kadang juga tidak dapat sama sekali. Mungkin semalam sampai pagi banyak yang berjaga dan ada yang dapat ada juga tidak dapat," katanya.

Kabag Humas PDAM Makassar Muh Idris yang dikonfirmasi terpisah mengaku jika pasokan air bersih memang belum normal akibat jebolnya salah satu bantalan pada Bendungan Karet Sungai Jeneberang.

Akibat dari jebolnya bantalan nomor tiga pada Bendungan Karet Sungai Jeneberang itu, pasokan air ke pelanggan jadi berkurang hingga tiga perempat produksi air bersih dalam setiap detiknya.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para pelanggan, mengenai kebocoran air ini sudah kita umumkan disemua media sebulan yang lalu, apalagi sekarang masih dalam perbaikan," katanya.

Disebutkannya, akibat dari jebolnya bantalan itu, suplai air yang normalnya 300 liter perdetik pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) IV Maccini Sombala, harus berkurang sekitar 120-170 liter per detiknya.

"IPA IV Maccini Sombala ini menyuplai air di kawasan timur kota Makassar serta sebagian wilayah utara kota. Dalam seharinya, pada waktu normal itu kita mampu pasok air 300 liter per detik, dan sekarang hanya sekitar 103-110 liter saja karena adanya perbaikan," katanya.

Adapun beberapa wilayah yang terganggu suplai airnya yakni di daerah sekitar Kawasan Metro Tanjung Bunga, seluruh perumahan di Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), Jalan Deppasawi, Jalan Dg Kuling (Kelurahan Parang Tambung) dan sebagian wilayah utara kota Makassar.

Dia mengaku, kondisi kerusakan ini telah memasuki tahap darurat dan apabila tidak ada tindakan perbaikan dalam waktu dekat, maka operasional IPA IV Maccini Sombala kemungkinan dihentikan total.

Karena kerusakan bantalan tersebut menyebabkan kadar chlorite akibat intrusi air laut sudah berada diambang batas maksimal syarat air baku bisa diproduksi.

"Tidak mungkinlah kita memproduksi air apabila air baku tidak sesuai yang dipersyaratkan. Karena hal itu akan mempengaruhi kualitas air yang diterima oleh masyarakat," katanya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024