Makassar (Antaranews Suls) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar saat ini siaga bertugas melakukan patroli pada malam hari guna membantu menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan ibadah shalat tarwih selama bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah.
"Semua personel Satpol PP Kota Makassar disiagakan untuk menjaga keamanan, termasuk membantu ketertiban khusus pada pelaksanaan ibadah shalat tarwih di beberapa masjid," kata Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Selain berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan personel yang tergabung dalam Tim Jaga Kota di 14 kecamatan di Makassar, kata Iman, pihaknya juga memaksimalkan bantuan pada saat jam-jam sibuk saat menjelang berbuka puasa dan shalat tarwih.
Ia menyebutkan sebanyak 420 personel Satpol PP Kota Makassar telah disebar di sejumlah titik-titik startegis, selain itu beberapa personel juga ditugaskan menjaga Kantor Balai Kota Makassar dan kantor-kantor pemerintah kecamatan.
Mengenai upaya penindakan terhadap pelanggaran peraturan daerah (perda), Iman menegaskan personel rutin melakukan patroli dan bila diperlukan akan digelar razia, apalagi ada hiburan malam yang dilarang beroperasi..
Razia ini dilakukan bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Makassar, khususnya warga yang sedang menjalankan ibadah puasa dan shalat tarwih selama Ramadhan.
"Sasaran razia adalah tempat kos, wisma, tempat hiburan malam seperti bar, diskotik dan karoke, termasuk panti pijat, sebab jelas aturannya dalam Perda dan Peraturan Wali Kota Makassar yang melarang beroperasi selama bulan puasa," tegasnya.
Pihaknya juga berharap masyarakat agar tetap ikut berperan dalam membantu aparat keamanan, baik Satpol PP maupun kepolisian dengan memberikan informasi dan melapor, apabila menemukan kejadian aneh serta hal menggangu keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
"Saat ini situasi keamanan nasional tidak kondusif setelah terjadinya aksi bom di beberapa daerah lain, sehingga kita selaku masyarakat harus menjaga stabilitas keamanan, apalagi ini tahun politik, Pilgub Sulsel dan Pilwali Makassar," ujar dia.
Senada Kepala Satpol PP Provinsi Sulawesi Selatan Mujiono juga telah menyiapkan tim operasi patroli pada malam hari di kabupaten kota se-Sulsel guna membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Suci Ramadhan.
Hal tersebut sudah tertuang dalam surat edaran Badan Satpol Provinsi Sulsel Nomor 003-2/2994 Satpol PP tentang antisipasi gangguan-gangguan karena aksi teror, pencurian, penodongan, dan berbagai kejahatan lainnya.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan menggelar patroli di Kota Makassar dan beberapa kabupaten sekitarnya. Ini juga dilakukan untuk mengantisipasi berjamurnya geng motor selama Ramadhan," katanya.
"Semua personel Satpol PP Kota Makassar disiagakan untuk menjaga keamanan, termasuk membantu ketertiban khusus pada pelaksanaan ibadah shalat tarwih di beberapa masjid," kata Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Selain berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan personel yang tergabung dalam Tim Jaga Kota di 14 kecamatan di Makassar, kata Iman, pihaknya juga memaksimalkan bantuan pada saat jam-jam sibuk saat menjelang berbuka puasa dan shalat tarwih.
Ia menyebutkan sebanyak 420 personel Satpol PP Kota Makassar telah disebar di sejumlah titik-titik startegis, selain itu beberapa personel juga ditugaskan menjaga Kantor Balai Kota Makassar dan kantor-kantor pemerintah kecamatan.
Mengenai upaya penindakan terhadap pelanggaran peraturan daerah (perda), Iman menegaskan personel rutin melakukan patroli dan bila diperlukan akan digelar razia, apalagi ada hiburan malam yang dilarang beroperasi..
Razia ini dilakukan bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Makassar, khususnya warga yang sedang menjalankan ibadah puasa dan shalat tarwih selama Ramadhan.
"Sasaran razia adalah tempat kos, wisma, tempat hiburan malam seperti bar, diskotik dan karoke, termasuk panti pijat, sebab jelas aturannya dalam Perda dan Peraturan Wali Kota Makassar yang melarang beroperasi selama bulan puasa," tegasnya.
Pihaknya juga berharap masyarakat agar tetap ikut berperan dalam membantu aparat keamanan, baik Satpol PP maupun kepolisian dengan memberikan informasi dan melapor, apabila menemukan kejadian aneh serta hal menggangu keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
"Saat ini situasi keamanan nasional tidak kondusif setelah terjadinya aksi bom di beberapa daerah lain, sehingga kita selaku masyarakat harus menjaga stabilitas keamanan, apalagi ini tahun politik, Pilgub Sulsel dan Pilwali Makassar," ujar dia.
Senada Kepala Satpol PP Provinsi Sulawesi Selatan Mujiono juga telah menyiapkan tim operasi patroli pada malam hari di kabupaten kota se-Sulsel guna membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Suci Ramadhan.
Hal tersebut sudah tertuang dalam surat edaran Badan Satpol Provinsi Sulsel Nomor 003-2/2994 Satpol PP tentang antisipasi gangguan-gangguan karena aksi teror, pencurian, penodongan, dan berbagai kejahatan lainnya.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan menggelar patroli di Kota Makassar dan beberapa kabupaten sekitarnya. Ini juga dilakukan untuk mengantisipasi berjamurnya geng motor selama Ramadhan," katanya.