Makassar (Antaranews Suslel) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Budi Setiyadi menerima serah terima tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang dijadikan sebagai dermaga pelabuhan penyeberangan Pamatata, Selayar.

"Hari ini saya sengaja datang ke Makassar untuk menerima hibah dari Pemerintah Kabupaten Selayar dan dengan penyerahan hibah dalam bentuk sertifikat ini, maka sepenuhnya dermaga tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah pusat," ujar Budi Setiyadi di Makassar, Jumat.

Penyerahan hibah aset kepada Kemenhub yang dituangkan dalam berita acara penandatanganan oleh kedua belah pihak yakni Bupati Selayar Muh Basli Ali dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi.

Budi mengatakan, penyerahan aset dan pengelolaan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kepada Kementerian Perhubungan itu akan dimaksimalkan dengan menggelontorkan dana yang cukup besar.

Karena selama dermaga pelabuhan penyeberangan Pamatata Selayar itu masih menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, anggaran daerah tidak mampu untuk memaksimalkan fungsinya.

"Seperti dengan penjelasan dari bapak bupati jika dermaga pelabuhan itu tidak bisa dikelola maksimal karena minimnya anggaran daerah," katanya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali mengatakan, penyerahan aset dan tanggung jawab pengelolaan kepada pemerintah pusat dimaksudkan untuk memaksimalkan pelayanan di dermaga pelabuhan tersebut.

"Saat ini, kondisi pintu gerbang utama akses ke Kepulauan Selayar ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Anggara yang dimiliki pemerintah daerah tidak mampu untuk melakukan revitalisasi terhadap pelabuhan ini. Maka dari itu kami membutuhkan dukungan dari Kementerian Perhubungan," katanya.

Disebutkannya, Pelabuhan Pamatata adalah pelabuhan yang terletak di Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.

Rencananya, kata dia, pelabuhan ini akan disinggahi kapal yang berlayar dari arah wilayah timur menuju wilayah barat Indonesia, demikian juga sebaliknya.

Bupati mengaku jika perencanaan Kepulauan Selayar yang akan menjadi arus Timur-Barat Indonesia melalui laut, mengingatkan pada peta arus perdagangan kawasan kepulauan nusantara beberapa abad yang lalu.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024