Makassar (Antaranews Sulsel) - Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menurunkan 150 personil patroli gabungan untuk mendukung pengamanan selama masa Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
"Para personil Satpol PP ini akan bertugas dari malam saat memasuki waktu 19.00 hingga pukul 02.00 wita dini hari," kata Kepala Satpol PP Sulsel Mujiono di Makassar, Selasa.
Tim ini, kata dia, terdiri dari Satpol PP Provinsi sebanyak 36 personil, Satpol PP Kota Makassar 35 personil, Satpol PP Kabupaten Takalar 25 personil, Satpol PP Kabupaten Maros 25 personil, Satpol PP Kabupaten Gowa 29 personil.
Menurut Mujiono, tim ini melakukan pengawasan bukan hanya aksi teror bom, tetapi juga termasuk begal dan balapan liar.
Sementara Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menilai hadirnya tim Satpol PP tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI untuk meningkatkan peran Satpol PP dalam kondisi konstelasi dan kewaspadaan tinggi saat ini.
Pada penyelenggaraan Pilkada pun, Menurut Soni, Satpol PP dibutuhkan mulai dari proses kampanye hingga proses pemilihan, termasuk pada masa Ramadhan seperti saat ini.
Ia berpesan bahwa kehadiran Satpol PP tidak menyaingi TNI-Polri, tetapi memberikan kekuatan sebagai komponen pendukung. "Patroli ini hadir untuk memberikan ketenangan dan ketentraman pada masyarakat bahwa negara hadir di tengah masyarakat," pungkasnya.
"Para personil Satpol PP ini akan bertugas dari malam saat memasuki waktu 19.00 hingga pukul 02.00 wita dini hari," kata Kepala Satpol PP Sulsel Mujiono di Makassar, Selasa.
Tim ini, kata dia, terdiri dari Satpol PP Provinsi sebanyak 36 personil, Satpol PP Kota Makassar 35 personil, Satpol PP Kabupaten Takalar 25 personil, Satpol PP Kabupaten Maros 25 personil, Satpol PP Kabupaten Gowa 29 personil.
Menurut Mujiono, tim ini melakukan pengawasan bukan hanya aksi teror bom, tetapi juga termasuk begal dan balapan liar.
Sementara Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menilai hadirnya tim Satpol PP tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI untuk meningkatkan peran Satpol PP dalam kondisi konstelasi dan kewaspadaan tinggi saat ini.
Pada penyelenggaraan Pilkada pun, Menurut Soni, Satpol PP dibutuhkan mulai dari proses kampanye hingga proses pemilihan, termasuk pada masa Ramadhan seperti saat ini.
Ia berpesan bahwa kehadiran Satpol PP tidak menyaingi TNI-Polri, tetapi memberikan kekuatan sebagai komponen pendukung. "Patroli ini hadir untuk memberikan ketenangan dan ketentraman pada masyarakat bahwa negara hadir di tengah masyarakat," pungkasnya.