Makassar (Antaranews Sulsel) - Usai pelantikan Misnah Attas akhirnya didaulat menjadi Ketua KPU Provisi Sulawesi Selatan mengantikan Iqbal Latief yang tidak lolos saat seleksi KPU setempat.
"Sudah dirapatkan dan kami bersepakat secara aklamasi memiih Misnah Attas sebagai Ketua KPU Sulsel yang baru," ujar Komisioner KPU Sulsel Asram Jaya saat dikonfirmasi, Jumat.
Menurut dia, terpilihnya Misnah sebagai ketua, tidak lepas dari beberapa pertimbangan-pertimbangan, seperti yang bersangkutan pernah menjadi Ketua KPU Kota Makassar dan menjabat satu priode di KPU Sulsel.
Selain itu pertimbangan lain, lanjut mantan ketua Lembaga FIK Ornop ini, hasil dari ranking menempatkan Misnah diposisi teratas saat seleksi sehingga dasar untuk menetapkan ketua sudah jelas.
"Beberapa pertimbangan itu sehingga dia (Misnah) dipercaya anggota menjadi ketua serta sebagai penghargaan kepadanya," kata Asram.
Hal senada juga disampaikan komisioner KPU Sulsel, Uslimin. Proses musyawarah dalam pemilihan ketua berlangsung demokratis, namun akhirnya bermuara kepada Misnah dengan pertimbangan itu tadi, pernah ketua KPU Makassar, menjabat satu priode dan nilainya paling tinggi.
Sementara Misnah menyatakan, bila amanah itu diberikan kepadanya, maka dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab serta senantiasa menjaga muruwah lembaga seperti yang disampaikan Ketua KPU RI saat pelantikan.
"Tentu kami akan bekerja sebaik-baiknya apalagi menjelang pemilihan Pilkada serentak Gubernur, Wali Kota dan Bupati di Provinsi Sulawesi Selatan, netralitas adalah menjadi hal utama bagi kami," katanya singkat.
Sebelumnya, pemilihan ketua dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat dini hari dan berlangsung alot. Ada tujuh komisioner KPU Sulsel periode 2018-2023 telah dilantik Ketua KPU RI, masing-masing Faisal Amir, Misnah Attas, Syarifuddin Jurdi, M Asram Jaya, Upi Hastati, Fatmawati dan Uslimin.
Tidak hanya melantik KPU Sulsel, Ketua KPU RI Arief Budiman juga melantik anggota KPU dari 15 provinsi lainnya. Pelantikan ini merupakan gelombang pertama anggota KPU untuk tingkat provinsi pada periode 2018-2023.
"Sudah dirapatkan dan kami bersepakat secara aklamasi memiih Misnah Attas sebagai Ketua KPU Sulsel yang baru," ujar Komisioner KPU Sulsel Asram Jaya saat dikonfirmasi, Jumat.
Menurut dia, terpilihnya Misnah sebagai ketua, tidak lepas dari beberapa pertimbangan-pertimbangan, seperti yang bersangkutan pernah menjadi Ketua KPU Kota Makassar dan menjabat satu priode di KPU Sulsel.
Selain itu pertimbangan lain, lanjut mantan ketua Lembaga FIK Ornop ini, hasil dari ranking menempatkan Misnah diposisi teratas saat seleksi sehingga dasar untuk menetapkan ketua sudah jelas.
"Beberapa pertimbangan itu sehingga dia (Misnah) dipercaya anggota menjadi ketua serta sebagai penghargaan kepadanya," kata Asram.
Hal senada juga disampaikan komisioner KPU Sulsel, Uslimin. Proses musyawarah dalam pemilihan ketua berlangsung demokratis, namun akhirnya bermuara kepada Misnah dengan pertimbangan itu tadi, pernah ketua KPU Makassar, menjabat satu priode dan nilainya paling tinggi.
Sementara Misnah menyatakan, bila amanah itu diberikan kepadanya, maka dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab serta senantiasa menjaga muruwah lembaga seperti yang disampaikan Ketua KPU RI saat pelantikan.
"Tentu kami akan bekerja sebaik-baiknya apalagi menjelang pemilihan Pilkada serentak Gubernur, Wali Kota dan Bupati di Provinsi Sulawesi Selatan, netralitas adalah menjadi hal utama bagi kami," katanya singkat.
Sebelumnya, pemilihan ketua dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat dini hari dan berlangsung alot. Ada tujuh komisioner KPU Sulsel periode 2018-2023 telah dilantik Ketua KPU RI, masing-masing Faisal Amir, Misnah Attas, Syarifuddin Jurdi, M Asram Jaya, Upi Hastati, Fatmawati dan Uslimin.
Tidak hanya melantik KPU Sulsel, Ketua KPU RI Arief Budiman juga melantik anggota KPU dari 15 provinsi lainnya. Pelantikan ini merupakan gelombang pertama anggota KPU untuk tingkat provinsi pada periode 2018-2023.