Sinjai (Antaranews Sulsel) - Sekretaris Daerah Sinjai Akbar  meninjau lokasi yang viral di media sosial (medsos) terkait video siswa SD 193 Jenna Kecamatan Telullimpoe Kabupaten Sinjai  yang terpaksa menerobos derasnya arus sungai karena tidak adanya sarana penyeberangan atau jembatan.

Akbar didampingi Kabag Humas Setdakab Muh Sabir Syur, Kabag Pemasaran Pariwisata Disparbud A Mandasini, Kasubag Publikasi dan Hubungan Media Humas Sinjai Usman, Danramil Kecamatan Tellulimpoe dan Kepala Desa Sukamaju Kamaruddin meninjau Lokasi yang berada di Kampung Jenna Dusun Banua Desa Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe, Sulawesi Selatan, Selasa.

Sekda Sinjai mengatakan kondisi seperti ini harus dan mutlak untuk dilakukan pembangunan jembatan sebab sungai ini merupakan area yang harus dilalui warga dan sekitar 30 siswa yang hendak menuju sekolah.

Menurut dia, Hanya saja anggaran yang digunakan melalui APBD Kabupaten Sinjai kemungkinan bartu bisa dianggarkan pada tahun 2019.

“Untuk anggaran tahun ini yang ada sifatnya insidentil yang dikelola BPBD, itu tidak mencukupi untuk pembangunan jembatan yang panjangnya 30 meter," katanya.

Olehnya, kata dia, pihaknya berusaha agar segera dibangun jembatan dengan menggunakan anggaran dari pusat atau APBN.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Asisten I Pemprov Sulsel Andi Heri Iskandar dan dia merespon baik agar dapat kami dimediasi dan beliau meminta data-datanya," kata Akbar.

Akbar menambahkan, Untuk saat ini pihaknya masih memperkuat sistem perencanaan, mengumpulkan data infonrmasi untuk mengetahui jumlah anggaran yang dibutuhkan dengan melakukan koordinasi Dinas Pekwrjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sinjai.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024