Makassar (Antaranews Sulsel) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar qurah atau undian untuk menentukan pembagian pemondokan hotel jamaah haji di Mekkah pada musim haji 1439 Hijrah/2018 Masehi.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Kaswad Sartono di Makassar, Rabu, mengatakan pengundian tempat tinggal jamaah itu perlu dilakukan karena adanya variasi fasilitas dan jarak berbeda antara pemondokan satu dengan yang lainnya.

"Untuk pengundian pemondokan jamaah haji kita lakukan hari ini. Semoga dapat berjalan lancar," katanya.

Ia menjelaskan tempat pemondokan haji tersebut sebanyak enam hingga tujuh pemondokan dengan jarak yang berbeda-beda dari Masjidil Haram.

Namun untuk pengundian pemondokan rencananya dilakukan bagi kloter yang memiliki kapasitas penuh setiap pesawat.

"Jadi perlu diundi karena pemondokan haji di Mekkah itu berbeda-beda, ada yang dekat dari Masjidil Haram, ada pula yang lebih jauh," ujarnya.

Ia menyebutkan sebanyak 15.899 jamaah calon haji (JCH) melalui Embarkasi Makassar akan diberangkatkan tahun ini, terdiri dari 35 kelompok terbang (kloter).

Khusus jamaah Sulsel dari 24 kabupaten dan kota berjumlah 7.296 JCH, dan didukung petugas kloter sebanyak 175 orang yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (35 orang), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 35 orang serta Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 105 petugas.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024