Pangkep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep terus berupaya mengembangkan semua potensi destinasi wisata baik di kawasan pesisir maupun pegunungan dan dataran rendah.
"Wilayah Kabupaten Pangkep mencakup wilayah pegunungan, pesisir dan juga dataran rendah. Ada potensi wisata dan terus dikembangkan untuk memberikan multiplier effect baik untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), maupun bagi masyarakat setempat," kata Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau di Pangkep, Jumat.
Sebagai gambaran, untuk wilayah pesisir terdapat Pulau Cambang-Cambang dan Pulau Badik yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit.
Sementara untuk wilayah dataran tinggi atau pegunungan, terdapat Desa Wisata Tondong Kura Desa Wisata Tondong Kura mendapat dukungan penuh dari Pemkab Pangkep.
Muhammad Yusran mengungkapkan bahwa potensi Desa Wisata Tondong Kura sangat luas. Mulai dari keindahan hutan, sungai, air terjun, dan pertanian.
Khusus di wilayah dataran rendah, khususnya di ibukota kabupaten dikembangkan wisata kuliner, apalagi Pangkep sudah mendapatkan label dengan makanan khas sop saudara Pangkep.
Juga terdapat kawasan wisata pegunungan karst yang terbentang dari Kabupaten Maros hingga Kabupaten Pangkep.
"Bahkan di lokasi destinasi Mattampa yang terletak di sekitar wilayah ibukota kabupaten menjadi destinasi andalan, karena dipadukan unsur wisata alam dan buatan," ujarnya.
Berita Terkait
Badan Geologi Kementerian ESDM sosialisasikan Kawasan Lindung Geologi
Selasa, 19 November 2024 17:26 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar kembangkan 10 ribu bibit ikan nila
Selasa, 12 November 2024 23:00 Wib
Pemkab Polewali Mandar edukasi pengelolaan sampah kepada para pelaku wisata
Rabu, 6 November 2024 1:08 Wib
Pemkot Makassar gelar Makassar S8 dukung wisata olahraga
Minggu, 27 Oktober 2024 20:00 Wib
Gema Sulbar tumbuhkan wisata budaya dan bangun ekonomi
Rabu, 23 Oktober 2024 1:03 Wib
Menparekraf menargetkan kunjungan Wisman 10 juta optimis tercapai
Sabtu, 12 Oktober 2024 17:35 Wib
PLN UIP Sulawesi dan BKSDA bersihkan Taman Wisata Alam Batu Putih
Kamis, 10 Oktober 2024 1:25 Wib
Area bekas tambang marmer jadi objek wisata
Senin, 7 Oktober 2024 13:38 Wib