• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews makassar
Minggu, 15 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews makassar
Logo Small Fixed Antaranews makassar
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • JK sebut empat pulau yang disengketakan adalah milik Aceh

      JK sebut empat pulau yang disengketakan adalah milik Aceh

      Minggu, 15 Juni 2025 13:20

      Pemerintah segera mediasi sengketa Aceh-Sumut

      Pemerintah segera mediasi sengketa Aceh-Sumut

      Minggu, 15 Juni 2025 10:51

      Tinggi erupsi Gunung Raung capai 1.500 meter

      Tinggi erupsi Gunung Raung capai 1.500 meter

      Sabtu, 14 Juni 2025 18:58

      Warga Kamerun dibunuh di Bogor

      Warga Kamerun dibunuh di Bogor

      Kamis, 12 Juni 2025 16:17

      Hindari pemotor, mobil pengangkut uang terbalik di Jakarta

      Hindari pemotor, mobil pengangkut uang terbalik di Jakarta

      Senin, 9 Juni 2025 16:26

  • Hukum
    • Polisi amankan sejumlah pemuda terduga geng motor di Makassar

      Polisi amankan sejumlah pemuda terduga geng motor di Makassar

      Tim Gabungan razia THM di Makassar sasar anggota TNI/Polri

      Tim Gabungan razia THM di Makassar sasar anggota TNI/Polri

      Babinsa gadungan di Gowa nekat curi emas

      Babinsa gadungan di Gowa nekat curi emas

      Lecehkan pengendara tanpa SIM, Briptu Rizki dipecat

      Lecehkan pengendara tanpa SIM, Briptu Rizki dipecat

      Polisi proses belasan tersangka tawuran antarkelompok di Makassar

      Polisi proses belasan tersangka tawuran antarkelompok di Makassar

  • Politik
    • Wamendagri ajak pemuda menjadi pemimpin berintegritas di Indonesia

      Wamendagri ajak pemuda menjadi pemimpin berintegritas di Indonesia

      Komisi Informasi targetksn 575 desa di Sulbar terbentuk PPID

      Komisi Informasi targetksn 575 desa di Sulbar terbentuk PPID

      Presiden Prabowo : Tidak ada \"reshuffle\" kabinet karena kerja menteri baik

      Presiden Prabowo : Tidak ada "reshuffle" kabinet karena kerja menteri baik

      Presiden Prabowo : Gaji hakim naik hingga 280 persen untuk tingkat junior

      Presiden Prabowo : Gaji hakim naik hingga 280 persen untuk tingkat junior

      Wali Kota paparkan program strategis saat paripurna di DPRD Makassar

      Wali Kota paparkan program strategis saat paripurna di DPRD Makassar

  • Daerah
    • UMI Makassat berikan bantuan ke Palestina senilai Rp1 miliar

      UMI Makassat berikan bantuan ke Palestina senilai Rp1 miliar

      UMI Makassar sampaikan pernyataan sikap tolak genosida Israel

      UMI Makassar sampaikan pernyataan sikap tolak genosida Israel

      Komisi II segera panggil Mendagri serta Gubernur Aceh-Sumut terkait pulau

      Komisi II segera panggil Mendagri serta Gubernur Aceh-Sumut terkait pulau

      Empat hektare sawah di Sinjai terancam gagal panen karena banjir

      Empat hektare sawah di Sinjai terancam gagal panen karena banjir

      Kabupaten Pinrang Sulsel tuan rumah Temu Pendidik Nusantara XII

      Kabupaten Pinrang Sulsel tuan rumah Temu Pendidik Nusantara XII

  • Lintas Daerah
    • Kapal kecelakaan di Wakatobi, enam penumpang dievakuasi

      Kapal kecelakaan di Wakatobi, enam penumpang dievakuasi

      BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas kota di RI, Makassar berawan tebal

      BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas kota di RI, Makassar berawan tebal

      DPRD Sulbar menekankan pentingnya pemetaan ulang kawasan hutan lindung

      DPRD Sulbar menekankan pentingnya pemetaan ulang kawasan hutan lindung

      Dinas ESDM Sulbar bahas RPJMD sektor energi

      Dinas ESDM Sulbar bahas RPJMD sektor energi

      Waspada, 64,5 ton jeruk Batola menuju Gowa dan Makassar

      Waspada, 64,5 ton jeruk Batola menuju Gowa dan Makassar

  • Gaya Hidup
    • Penumpang KA di Sulsel Januari-Mei 2025 tembus 116 ribuan

      Penumpang KA di Sulsel Januari-Mei 2025 tembus 116 ribuan

      Wali kota pimpin aksi bersih kanal peringati Hari Lingkungan Hidup

      Wali kota pimpin aksi bersih kanal peringati Hari Lingkungan Hidup

      Cara tepat sikat gigi dan pemakaian obat kumur

      Cara tepat sikat gigi dan pemakaian obat kumur

      Pesta panen sarat budaya \"Paddekko\" masih lestari di Desa Sicini Gowa

      Pesta panen sarat budaya "Paddekko" masih lestari di Desa Sicini Gowa

      Juni 2025 masih menyisakan long weekend, ini tanggalnya

      Juni 2025 masih menyisakan long weekend, ini tanggalnya

  • Ekonomi
      • Jasa
      • Bisnis
      • Wisata
      • Kuliner
      Sulbar optimalisasi penerimaan pajak air permukaan perusahaan sawit

      Sulbar optimalisasi penerimaan pajak air permukaan perusahaan sawit

      Pemkot Surabaya dukung pembangunan PGN SOR III Jargas 44.000 SR

      Pemkot Surabaya dukung pembangunan PGN SOR III Jargas 44.000 SR

      Politeknik ATI Makassar komitmen cetak SDM industri berstandar internasional

      Politeknik ATI Makassar komitmen cetak SDM industri berstandar internasional

      Usaha penangkaran jangkrik di Lebak bermunculan

      Usaha penangkaran jangkrik di Lebak bermunculan

      Harga emas Pegadaian hari ini kembali naik, lanjutkan tren lima hari beruntun

      Harga emas Pegadaian hari ini kembali naik, lanjutkan tren lima hari beruntun

      Terima gelar adat Toraja, Menhut komitmen jalankan amanat perlindungan kehutanan

      Terima gelar adat Toraja, Menhut komitmen jalankan amanat perlindungan kehutanan

      Pelindo Reg 4 dan Pertamina Bunyu teken PKS pemanduan kapal

      Pelindo Reg 4 dan Pertamina Bunyu teken PKS pemanduan kapal

      Harga emas di Pegadaian terus naik, hari ini  tembus Rp2,006 juta/gram

      Harga emas di Pegadaian terus naik, hari ini tembus Rp2,006 juta/gram

      Pemkab Gowa targetkan Beautiful Malino 100 ribu pengunjung

      Pemkab Gowa targetkan Beautiful Malino 100 ribu pengunjung

      Kunjungan wisataan ke destinasi wisata Tanjung Bira meningkat seusai penataan UMKM

      Kunjungan wisataan ke destinasi wisata Tanjung Bira meningkat seusai penataan UMKM

      Dispar Sulbar menggelar pelatihan tata kelola pengembangan pariwisata

      Dispar Sulbar menggelar pelatihan tata kelola pengembangan pariwisata

      Wamenpar Ni Luh : Sampah tantangan bersama dunia pariwisata

      Wamenpar Ni Luh : Sampah tantangan bersama dunia pariwisata

      Revitalisasi Pasar Ikan Rajawali di Makassar perlu dilakukan

      Revitalisasi Pasar Ikan Rajawali di Makassar perlu dilakukan

      BBPOM Makassar awasi peredaran makanan olahan usai Idul Fitri

      BBPOM Makassar awasi peredaran makanan olahan usai Idul Fitri

      Makanan khas Mandar \"Jepa\" diusulkan jadi warisan budaya UNESCO

      Makanan khas Mandar "Jepa" diusulkan jadi warisan budaya UNESCO

      Pemkot Makassar kolaborasi Nipah Park menggelar festival kuliner

      Pemkot Makassar kolaborasi Nipah Park menggelar festival kuliner

  • Olahraga
      • Umum
      • Cabang Olahraga
      Sinner susah tidur usai kekalahan di Roland Garros

      Sinner susah tidur usai kekalahan di Roland Garros

      Nil Maizar jadi pelatih Sumsel United

      Nil Maizar jadi pelatih Sumsel United

      Alexander-Arnold pakai nomor punggung 12 di Real Madrid

      Alexander-Arnold pakai nomor punggung 12 di Real Madrid

      Yance Sayuri petik pelajaran berharga dari laga lawan Jepang

      Yance Sayuri petik pelajaran berharga dari laga lawan Jepang

      Al Ahly kontra Inter Miami bermain 0-0 pada Piala Dunia Antarklub 2025

      Al Ahly kontra Inter Miami bermain 0-0 pada Piala Dunia Antarklub 2025

      Gennaro Gattuso setuju jadi pelatih timnas Italia

      Gennaro Gattuso setuju jadi pelatih timnas Italia

      Bournemouth temukan Truffert sebagai pengganti Kerkez

      Bournemouth temukan Truffert sebagai pengganti Kerkez

      Tottenham selangkah lagi permanenkan Mathys Tel asal Bayern Muenchen

      Tottenham selangkah lagi permanenkan Mathys Tel asal Bayern Muenchen

  • Internasional
    • Iran ajak dunia Islam bersatu hadapi Israel

      Iran ajak dunia Islam bersatu hadapi Israel

      Trump: Iran \"mungkin punya kesempatan lain\" untuk capai kesepakatan nuklir dengan AS

      Trump: Iran "mungkin punya kesempatan lain" untuk capai kesepakatan nuklir dengan AS

      Serangan Israel ke Iran tewaskan 60 warga sipil termasuk anak

      Serangan Israel ke Iran tewaskan 60 warga sipil termasuk anak

      Iran akan lanjutkan gempuran sampai Israel \"menyesal\"

      Iran akan lanjutkan gempuran sampai Israel "menyesal"

      Prancis akan bela Israel jika diserang Iran

      Prancis akan bela Israel jika diserang Iran

  • Sejagat
    • Jemaah haji Kloter 1 Makassar tiba malam hari

      Jemaah haji Kloter 1 Makassar tiba malam hari

      15 orang  tewas akibat tabrakan maut bus mahasiswa di Perak Malaysia

      15 orang tewas akibat tabrakan maut bus mahasiswa di Perak Malaysia

      Khatib Shalat Id serukan keteladanan keluarga Ibrahim

      Khatib Shalat Id serukan keteladanan keluarga Ibrahim

      Wagub Sulsel sumbangkan gaji untuk tangani stunting

      Wagub Sulsel sumbangkan gaji untuk tangani stunting

      Gempa Magnitudo 5,8 guncang Sarangani Filipina Rabu pagi 16 April 2025

      Gempa Magnitudo 5,8 guncang Sarangani Filipina Rabu pagi 16 April 2025

  • Artikel
      • Profil
      • Opini
      • Cerita Sejarah
      Profil Dudung Abdurachman sebagai Ketua KKIP dan penasihat pertahanan RI

      Profil Dudung Abdurachman sebagai Ketua KKIP dan penasihat pertahanan RI

      SMM perumahan berbasis lingkungan dukung RTH Makassar

      SMM perumahan berbasis lingkungan dukung RTH Makassar

      Yusuf, Seniman kampung yang karyanya sudah go internasional

      Yusuf, Seniman kampung yang karyanya sudah go internasional

      Air mata artis Dewi Yull, air mata anak bangsa

      Air mata artis Dewi Yull, air mata anak bangsa

      Kans Timnas Indonesia akhiri fase grup dengan elegan lawan Jepang

      Kans Timnas Indonesia akhiri fase grup dengan elegan lawan Jepang

      Indonesia lolos Piala Dunia 2026, ini syarat dan skenarionya

      Indonesia lolos Piala Dunia 2026, ini syarat dan skenarionya

      Mencari 23 pemain terbaik Indonesia melawan China dan Jepang

      Mencari 23 pemain terbaik Indonesia melawan China dan Jepang

      Suara Indonesia: jalan baru lembaga penyiaran ANTARA, RRI dan TVRI

      Suara Indonesia: jalan baru lembaga penyiaran ANTARA, RRI dan TVRI

      Baznas salurkan paket Lebaran ke mustahik di perbatasan Sulut

      Baznas salurkan paket Lebaran ke mustahik di perbatasan Sulut

      Sepak bola saat pandemi, merayakan pesta dalam sepi

      Sepak bola saat pandemi, merayakan pesta dalam sepi

      Kisah orang Jawa yang tidak jadi bagian dari  Melayu

      Kisah orang Jawa yang tidak jadi bagian dari Melayu

      Mengulik sejarah tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto

      Mengulik sejarah tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto

  • Foto
    • FOTO - Pemerintah cabut empat IUP Nikel Raja Ampat

      FOTO - Pemerintah cabut empat IUP Nikel Raja Ampat

      Penjualan kulit ketupat jelang Idul Adha 1446 H di Makassar

      Penjualan kulit ketupat jelang Idul Adha 1446 H di Makassar

      FOTO - Pelepasan tukik penyu di Pulau Barrang Caddi

      FOTO - Pelepasan tukik penyu di Pulau Barrang Caddi

      FOTO - Prabowo Subianto tiba di Brunei Darussalam

      FOTO - Prabowo Subianto tiba di Brunei Darussalam

      FOTO - Calon peserta didik Sekolah Rakyat di Makassar

      FOTO - Calon peserta didik Sekolah Rakyat di Makassar

  • Video
    • Balai Karantina Makassar awasi pergerakan penumpang internasional

      Balai Karantina Makassar awasi pergerakan penumpang internasional

      Kejar target swasembada beras, Sulsel bagikan 5 ribu ton bibit padi

      Kejar target swasembada beras, Sulsel bagikan 5 ribu ton bibit padi

      Jamaah haji kloter pertama Makassar tiba, diminta waspadai COVID-19

      Jamaah haji kloter pertama Makassar tiba, diminta waspadai COVID-19

      Kolaborasi SPJM-BSI tingkatkan kualitas produksi UMKM Sulsel

      Kolaborasi SPJM-BSI tingkatkan kualitas produksi UMKM Sulsel

      Kejari Maros dalami dugaan korupsi anggaran "outsourcing" BPKA Sulsel

      Kejari Maros dalami dugaan korupsi anggaran "outsourcing" BPKA Sulsel

Logo Header Antaranews Makassar

Kisah orang Jawa yang tidak jadi bagian dari Melayu

id orang Jawa di Malaysia,orang melayu,Jawa Melayu Minggu, 17 November 2019 12:38 WIB

Image Print
Kisah orang Jawa yang tidak jadi bagian dari  Melayu

Gambar suasana Jalan Mounbatten (dulu Jalan Jawa). Sumber: Arkib Negara Malaysia. G.20053 (1)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Foto koleksi Muzeum Negara Malaysia di atas memperlihatkan suasana sudut Jalan Mounbatten semasa banjir besar tahun 1926 di Tanah Melayu.

Selain menjadi ikon karena letaknya yang berada di kawasan pusat bersejarah Malaysia, ia menyimpan sejarahnya sendiri. Dulu, kawasan ini merupakan jalan utama bagi aktivitas perdagangan komunitas Orang Jawa.

Pada 1889, jalan ini diperbaiki dan dinamai Jalan Jawa. Lantas ingatan apa yang tertinggal di sepanjang sudut-sudut jalan dalam memori kolektif masyarakat Malaysia ?

Ketika kebijakan populis Malaysia for Melayu menguat di awal kemerdekaan Malaysia, segala yang berbau asing diganti dengan wacana pro-Melayu. Nama Jalan Mounbatten warisan Inggris diubah menjadi Jalan Tun Perak pada 1961.

Jalan ini menjadi salah satu yang tertua dan membentuk batas antara wilayah China dan Melayu di Kuala Lumpur. Meski sudah berganti-ganti nama, masyarakat sekitar tetap mengingatnya sebagai Jalan Jawa.

Jalan Jawa adalah satu dari representasi komunitas Jawa membangun jejak demografi panjang di Tanah Melayu. Aliran manusia dari Jawa ke semenanjung telah berbilang abad.

Catatan pelayar Portugis, Eredia, menyebutkan bahwa setelah kekalahan Melaka dari Portugis tahun 1511, komunitas Jawa tetap diberi tempat oleh Portugis untuk melakukan aktivitas perdagangan di Semenanjung.

Mereka berbicara dalam bahasa yang sama seperti penduduk di Pahang, Johor, Lingga, Patani, dan Timur Sumatera.

Kedudukan geografis yang lebih dekat dengan kepulauan Indonesia, khususnya Pulau Sumatera dan Jawa, membuat penduduk semenanjung cenderung lebih terpengaruh oleh kebudayaan Indonesia dibanding kebudayaan Asia Tenggara daratan (Thailand dan Indochina).

Antropolog Belanda, P. Sarasin, menyebut satu juta tahun yang lalu Semenanjung Melayu adalah bagian dari Jawa dan keduanya berasal dari rumpun yang sama.

Kehadiran Orang Jawa di semenanjung muncul lagi dalam sensus penduduk Singapura tahun 1825, menunjukkan bahwa sebagian besar Orang Jawa menetap di antara 1.746 orang Hindia-Belanda.

Orang Jawa terkenal setia terhadap tuannya. Mereka ramai diminati sebagai pekerja untuk tauke-tauke China. Sebagian lain bekerja sebagai petani subsisten seperti halnya orang Melayu.

Pada masa pra-kolonial, istilah Melayu muncul pertama kali dalam catatan harian seorang peziarah Buddha, I- Tsing, dalam A Record of the Buddist Religion as Practised in India and the Malay Archipelago.

Ia melukiskan bahwa Melayu telah berubah menjadi Shilifosi (Sriwijaya) sekitar 689-695 Masehi. Dari catatan I-Tsing dapat dipahami bahwa Sriwijaya (sekarang Sumatera) merupakan bagian dari dunia Melayu.

Portugis lah yang pertama menciptakan batas tajam antara Melayu dan Nusantara (Jawa).


Orang Melayu dan Orang Jawa

Sebelumnya, pedagang-pedagang Arab memanggil semua penduduk Nusantara dengan sebutan Orang Jawi. Mereka tidak membedakan antara Orang Melayu dan Orang Jawa. Keduanya dianggap penduduk lokal semenanjung.

Dari kalangan Melayu, Syed Abdullah bin Abdul Hamid Al-Edrus dalam editorial Majalah Qalam edisi pertama menggunakan istilah dunia Melayu untuk komunitas Muslim di semenanjung. Ia memasukkan Muslim Jawa sebagai bagian dari bangsa Melayu.

Dunia Melayu yang dibayangkan Edrus sebagai komunitas Muslim, sesuai dengan bunyi konstitusi Malaysia.

Seorang Melayu didefinisikan sebagai: "orang yang mengaku Muslim, biasanya berbicara bahasa Melayu, sesuai dengan kebiasaan Melayu.” (The Malaysia Federal Constitution, 1964:103).

Sejarawan Wang Gungwu menggambarkan Orang Jawa mendapat tempat khusus di hati masyarakat Melayu. Mereka mengakui Orang Jawa sebagai “Migran serumpun” karena memeluk kepercayaan yang sama dengan Orang Melayu sebagai Muslim, serta berbicara dalam bahasa Melayu.

Sebaliknya, Orang China dan India di Malaysia sebagai "imigran tak serumpun" karena mereka memiliki latar belakang budaya yang sepenuhnya berbeda.

Pegawai sipil kolonial Inggris, Sir Richard Winstedt, dalam tulisannya tahun 1921 mengasosiasikan Orang Melayu sebagai penduduk yang tinggal di wilayah semenanjung dan Riau-Lingga (Sumatera).

Pernyataan ini dibantah oleh Sejarawan Melayu, Abdul Hadi. Ia keberatan jika Melayu dibatasi oleh penduduk yang tinggal di semenanjung dan Sumatera. Tanah Melayu lebih luas, meliputi Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.

Jejak pengaruh komunitas peranakan Jawa-Melayu juga ditandai dengan munculnya berbagai surat kabar awal abad ke-20. Utusan Melayu, sebuah penerbitan berkala yang ditulis dalam aksara Jawi (Arab-Jawa) dan berbahasa Melayu didirikan tahun 1907. Media ini memperjuangkan suara komunitas Muslim Jawa di Singapura, yang kini menjadi minoritas.

Lanskap publikasi Jawi lain yang berpengaruh mengusung identitas peranakan Jawa-Melayu adalah Al-Imam, sebuah surat kabar berbahasa Melayu-Jawi yang didirikan oleh Syed Sheikh Al-Hadi tahun 1906.

Beberapa artikel di Al-Imam sebenarnya adalah terjemahan dari ide-ide di Al-Manar, surat kabar yang menyuntikkan perubahan sosial bagi kalangan Arab di Mesir. Al-Imam dianggap salah satu surat kabar Melayu transnasional paling awal.


Melayu Tanpa Jawa

Kini Orang Melayu diidentikkan dengan penduduk Melayu di Malaysia. Orang Jawa tidak pernah dianggap menjadi bagian dari Melayu. Sebaliknya, Orang Melayu tidak pula merasa menjadi bagian dari Nusantara (Indonesia).

Perceraian komunitas Jawa dan Melayu dimulai sejak Inggris mengkolonisasi wilayah Semenanjung.

Perjanjian London 1824 yang dikenal sebagai Treaty of Commerce and Exchange Between Great Britain and Netherlands memberi legislasi untuk membelah batas wilayah Semenanjung Melayu dengan Hindia Belanda.

Berdasarkan pasal 9 dan 10, pihak Inggris setuju menyerahkan semua pusat perdagangannya di Sumatera, dan tidak akan membuat perjanjian dengan pemimpin lokal setempat.

Sebaliknya, Belanda menyerahkan Malaka dan kawasan semenanjung kepada Inggris dan tidak akan melakukan perjanjian dengan pemimpin lokal. Perjanjian ini telah menggeser konteks dunia Melayu yang baru berdasar struktur identitas sipil dan teritorial versi kolonial.

Inggris sengaja menciptakan rekayasa populasi dari masyarakat monoetnis menjadi masyarakat multietnis melalui aktivitas buruh perkebunan dan pertambangan. Mula-mula Inggris menciptakan ruang dan kondisi baru untuk mendatangkan arus imigran China dan India.

Mereka yang sangat berbeda dalam adat, budaya, dan bahasa ini kemudian menetap menjadi bagian dari penduduk di wilayah Semenanjung. Mereka menggantikan keberadaan komunitas Orang Jawa.

Mulai awal abad ke-20, percobaan pengambilan buruh dari Jawa menghadapi banyak masalah. Belanda juga melarang Orang Jawa didatangkan ke semenanjung dan serawak.

Belanda merasa cemas karena Hindia-Belanda sendiri masih memerlukan tenaga buruh Jawa.

Semboyan semacam Indie Verloren, rampspoed geboren (Hindia hilang, malapetaka menjelang) tepat melukiskan nilai Jawa sebagai daerah penyumbang pendapatan terbesar mereka. Inggris mengganti buruh Jawa dengan buruh China dan India. Pembatasan ini membuat aktivitas buruh-buruh Jawa semakin berkurang.

Pembagian wilayah administrasi oleh pemerintah kolonial tidak hanya membelah Orang Melayu dan Orang Jawa secara relasi sosial, tetapi juga memutus relasi fungsional keduanya.

Kehadiran Orang Jawa secara pasti makin dilupakan. Dunia Melayu hanya didefinisikan secara eksklusif atas tiga ras besar: Melayu, China, dan India. Rekayasa populasi yang dilakukan Inggris ini sekaligus mengeluarkan identitas Orang Jawa sebagai bagian dari Dunia Melayu.

Selama kurun 1907-1936, tercatat lonjakan imigran Cina dari 12.402 ribu jiwa menjadi 7.08.404 jiwa.

Sementara kenaikan buruh India pada periode yang sama juga mengalami lonjakan sebesar 73.538 jiwa (Annual Reports of the Straits Settlement 1855-1941: 102).

Salah satu penyebab dominasi buruh China atas India adalah kerja-kerja mereka disukai oleh pemerintah Inggris. Mereka dianggap lebih murah dan memiliki daya juang lebih. Sebaliknya, Orang Jawa dan Melayu dianggap pemalas.

Hingga tahun 1934, sebanyak 73.798 buruh India juga hijrah ke tanah Melayu (Colonial Labor and Administration, 1960: 68). Mereka direkrut dengan sistem kontrol kangany (pemimpin buruh).

Melalui pengaruhnya di desa-desa, kangany menyediakan kapal besar dan komisi untuk setiap tenaga kerja yang direkrut ke Malaya.

Rekayasa populasi juga didukung oleh kebijakan Kaisar Kanxi pada Abad ke-17. Ia mencabut Undang-Undang pelarangan Orang China berdagang ke luar negeri yang dikenal dengan Haijin Policy. Hal ini mendorong pedagang-pedagang China melakukan eksodus ke kawasan Semenanjung

Ketika pemerintah Kerajaan Brooke mengeluarkan ordonansi tanah dan membuka hutan pada Juni 1863, Undang-undang ini menjadi dasar legislasi hak orang China untuk menyewa tanah negeri dengan pembayaran yang murah.

Hingga beberapa tahun masa sewa, tanah itu boleh dibeli sebagai kepemilikan. Melalui jasa perlindungan seorang Indentures, Orang China berhasil menguasai tanah-tanah penduduk Melayu.

Selain mengubah komposisi demografi, struktur dan hak previlese Sultan dalam sistem kerajaan Melayu juga mulai dihancurkan.

Meskipun Inggris tidak berusaha mengekstraksi adat istiadat Melayu, salah satu ciri paling menonjol dari administrasi kolonial adalah pengabaiannya terhadap daerah pedesaan tempat sebagian besar penduduk Melayu bermukim. Fosilisasi ini menyebabkan penglibatan aktivitas perekonomian Orang Melayu pun semakin terbatas.

Politik kolonial Inggris tidak segera membantu masyarakat Melayu memahami tempat mereka dalam lingkungan kapitalistik yang semakin berubah.

Orang Melayu umumnya tidak senang diperintah juga tidak berminat bekerja untuk Inggris. Lonjakan kebutuhan akan tenaga kerja yang tidak dapat dipenuhi oleh penduduk Melayu diisi oleh imigran China dan India.

Lambat laun, komunitas non-Melayu telah menguasai tanah-tanah orang Melayu. Secara berangsur angsur, jumlah mereka lebih banyak dibanding penduduk Melayu.

Kerajaan Inggris pada akhirnya membatasi imigran China dan India pada 1953. Pembatasan ini sudah sangat terlambat bagi Orang Melayu yang telah banyak kehilangan akses mempertahankan reservasi lahan-lahan mereka dari non-Melayu.

Kini, masih banyak komunitas peranakan Jawa yang tersebar di Malaysia. Johor Bahru menjadi salah satu wilayah yang masih kental mempertahankan budaya Jawa.

Peranakan Jawa tetap eksis dan diakui sebagai bagian dari Orang Melayu di Malaysia.

Mereka mengambil peran dalam pembangunan Malaysia. Mantan wakil perdana menteri Zahid Hamidi, misalnya. Ia adalah keturunan asli Jawa yang terbilang sukses berkarir di bidang pemerintahan.

Di beberapa wilayah Sabah juga telah banyak keturunan Orang Jawa yang memegang tampuk kepemimpinan negeri di Malaysia.

* Peneliti Sejarah Relasi Indonesia-Malaysia. Alumnus Master Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM

Pewarta : Siti Zainatul Umaroh *
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Gunung Raung di Jawa Timur erupsi lima kali pada Kamis pagi

Gunung Raung di Jawa Timur erupsi lima kali pada Kamis pagi

Kamis, 12 Juni 2025 8:13 Wib

Gempa magnitudo 5 0 di Pangandaran dirasakan hingga Cilacap dan Kebumen

Gempa magnitudo 5 0 di Pangandaran dirasakan hingga Cilacap dan Kebumen

Selasa, 10 Juni 2025 7:16 Wib

Demul instruksikan siswa seJabar diberlakukan jam malam-masuk jam 06.00

Demul instruksikan siswa seJabar diberlakukan jam malam-masuk jam 06.00

Minggu, 1 Juni 2025 16:47 Wib

Polisi bekuk perekam aktivitas siswi di toilet SMAN 12 Bandung

Polisi bekuk perekam aktivitas siswi di toilet SMAN 12 Bandung

Selasa, 27 Mei 2025 20:52 Wib

Dua harimau Sumatera

Dua harimau Sumatera "Nunuk" dan "Ninik" lahir

Sabtu, 3 Mei 2025 8:29 Wib

Tol Keramasan Palembang mulai ramai oleh kendaraan asal Jawa

Tol Keramasan Palembang mulai ramai oleh kendaraan asal Jawa

Minggu, 6 April 2025 11:46 Wib

ANTARA berangkatkan 140 pembaca setia mudik gratis ke Jatim

ANTARA berangkatkan 140 pembaca setia mudik gratis ke Jatim

Minggu, 30 Maret 2025 13:47 Wib

Ini alasan KPK geledah rumah Ridwan Kamil

Ini alasan KPK geledah rumah Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 13:01 Wib

  • Terpopuler
Harga emas Pegadaian hari ini kembali naik, lanjutkan tren lima hari beruntun

Harga emas Pegadaian hari ini kembali naik, lanjutkan tren lima hari beruntun

Iran akan lanjutkan gempuran sampai Israel "menyesal"

Iran akan lanjutkan gempuran sampai Israel "menyesal"

Tim Gabungan razia THM di Makassar sasar anggota TNI/Polri

Tim Gabungan razia THM di Makassar sasar anggota TNI/Polri

Empat hektare sawah di Sinjai terancam gagal panen karena banjir

Empat hektare sawah di Sinjai terancam gagal panen karena banjir

Penumpang KA di Sulsel Januari-Mei 2025 tembus 116 ribuan

Penumpang KA di Sulsel Januari-Mei 2025 tembus 116 ribuan

  • Top News
Babinsa gadungan di Gowa nekat curi emas

Babinsa gadungan di Gowa nekat curi emas

Empat hektare sawah di Sinjai terancam gagal panen karena banjir

Empat hektare sawah di Sinjai terancam gagal panen karena banjir

DPRD Sulsel panggil manajemen THM usai usahanya disegel tim terpadu

DPRD Sulsel panggil manajemen THM usai usahanya disegel tim terpadu

Kejari Jeneponto tahan tiga tersangka korupsi naskah ujian

Kejari Jeneponto tahan tiga tersangka korupsi naskah ujian

Nenek dan cucu tewas berpelukan saat kebakaran di Makassar

Nenek dan cucu tewas berpelukan saat kebakaran di Makassar

Logo Footer Antaranews makassar
makassar.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Hukum
  • Politik
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Internasional
  • Sejagat
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Hukum
    • Politik
      • Daerah
        • Lintas Daerah
          • Gaya Hidup
            • Ekonomi
              • Jasa
              • Bisnis
              • Wisata
              • Kuliner
            • Olahraga
              • Umum
              • Cabang Olahraga
            • Internasional
              • Sejagat
                • Artikel
                  • Profil
                  • Opini
                  • Cerita Sejarah
                • Galeri Foto
                • Video